Pembalut wanita adalah produk kebersihan kewanitaan yang digunakan untuk menyerap aliran darah menstruasi. Biasanya diikatkan ke pakaian dalam wanita di bawah vulva dan menyentuh tubuhnya sehingga dapat diposisikan untuk menangkap aliran darah menstruasi saat itu terjadi. Pembalut sekali pakai adalah jenis produk kebersihan wanita yang sangat populer di negara maju, tetapi pembalut kain yang dapat digunakan kembali juga dapat digunakan sebagai alternatif penggantinya.
Ketika orang menggunakan istilah “pembalut wanita”, mereka biasanya mengacu pada jenis pembalut sekali pakai yang digunakan sekali untuk menyerap aliran menstruasi dan kemudian dibuang. Jenis pembalut wanita ini dapat dibeli di toko dan tersedia dalam berbagai gaya. Biasanya, pembalut wanita dipasarkan berdasarkan ketebalan dan daya serapnya, meskipun panjang dan tambahan wewangian juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Saat berbelanja pembalut wanita, wanita dapat memilih pembalut ultra-tipis, pembalut biasa, dan pembalut “maxi”, yang merupakan pembalut dengan daya serap super. Pembalut biasa adalah pembalut yang dirancang untuk menyerap aliran menstruasi rata-rata, dan pembalut dengan daya serap maksimal atau super lebih siap untuk menangani aliran yang lebih berat. Bantalan ultra-tipis juga dapat memiliki potensi serap tinggi hingga reguler, tetapi bantalan, seperti namanya, dirancang untuk memiliki lebar yang lebih tipis dan lebih nyaman bagi pemakainya. Selain itu, panty liner dapat dipasarkan sebagai jenis pembalut yang dapat digunakan untuk menyerap aliran yang tidak disengaja, kelebihan aliran saat pemakainya menggunakan tampon, dan pembalut semalam bisa lebih lama untuk membantu menangkap aliran yang berhubungan dengan posisi terlentang.
Meskipun pembalut sekali pakai murah dan nyaman, penggunaannya dapat merusak lingkungan dan mahal seiring waktu. Wanita yang tidak membuang pembalutnya dengan benar, baik karena tidak meletakkannya di wadah yang benar atau dengan membuangnya, berisiko pembalutnya berakhir di lautan atau di tempat lain yang tidak pantas. Selain itu, beberapa bahan kimia yang digunakan untuk membuat pembalut wanita tidak dapat terurai secara hayati dan dapat merusak lingkungan. Membilas pembalut wanita juga dapat menyebabkan masalah saluran air di rumah atau gedung.
Pembalut kain dapat menjadi alternatif yang layak untuk pembalut wanita sekali pakai yang ingin menghemat uang dan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Kain pembalut menstruasi telah digunakan lebih lama dari pembalut sekali pakai. Meskipun mereka telah berkurang popularitasnya sejak munculnya pembalut wanita sekali pakai, mereka tetap menjadi pilihan produk kebersihan wanita yang terjangkau dan dapat digunakan kembali. Terbuat dari rami, flanel katun atau bahan yang sangat menyerap, mereka dapat diikat ke pakaian dalam menggunakan kancing, dasi atau jenis pengikat lainnya. Wanita yang merasa pembalut sekali pakai tidak nyaman atau memicu alergi dapat memilih pembalut kain sebagai produk menstruasi pilihan mereka.