Apa itu Pembakaran Metana?

Pembakaran metana adalah reaksi kimia yang terjadi dari pembakaran gas metana — yang merupakan bahan bakar fosil yang tidak berbau dan tidak berwarna — menyebabkan panas dan tekanan dalam jumlah besar yang dihasilkan. Gas ini tidak ada di atmosfer di sekitar kita, tetapi dapat diekstraksi melalui proses penambangan dari bahan bakar fosil dasar di seluruh dunia. Metana dengan sendirinya tidak dapat dibakar secara efektif tanpa menggunakan oksigen sebagai aditif. Kombinasi inilah yang menyebabkan metana mulai terbakar, yang disebut pembakaran metana.

Panas dan tekanan yang dihasilkan dari pembakaran metana adalah energi yang digunakan di berbagai kendaraan dan mesin yang digunakan untuk penggunaan pribadi dan profesional, seperti mesin industri pembakaran bahan bakar dan balon udara panas, serta pada pembakar Bunsen. Proses pembakaran ini mengeluarkan energi, serta produk sampingan dari karbon dioksida dan air, yang dapat menyebabkan polusi pada lingkungan dan udara sekitar jika langkah-langkah pencegahan tidak diambil. Dalam banyak aplikasi, pembakaran metana akan digabungkan dengan gas hidrokarbon lainnya untuk mencapai energi yang dibutuhkan untuk menjalankan objek yang membutuhkannya.

Proses sebenarnya yang menyebabkan pembakaran metana dimulai dengan pirolisis oksidatif, di mana metana diubah menjadi karbon monoksida. Rumus kimianya adalah CH4+O2>>CO+H2+H20. Selanjutnya, hidrogen ekstra akan bereaksi terhadap oksigen untuk membentuk air, yang akan menyebabkan pelepasan sebagian panas di dalam ruang bakar. Rumus kimia untuk proses ini adalah CH4+O2>>CO+H2+H2O.

Seiring dengan ekstra hidrogen, karbon monoksida yang terbentuk juga akan bereaksi dengan oksigen di sekitarnya untuk membentuk karbon dioksida, yang menyebabkan lebih banyak panas terbentuk di dalam ruang bakar yang digunakan. Rumus kimia untuk proses ini adalah 2CO2+O2>>2CO2. Rumus kimia lengkap, ketika kondisi atmosfer standar, ditulis sebagai CH4+2O2>>CO2+2H2O+891KJ/mol, memberikan rumus ilmiah akhir dalam proses pembakaran metana yang digunakan untuk memaksimalkan proses pembakaran metana.

Dalam istilah dasar, pembakaran metana dimulai dengan menggabungkan oksigen dengan metana dalam beberapa jenis ruang bakar, seperti di dalam blok mesin, dan diakhiri dengan panas yang dihasilkan. Panas ini menyebabkan tekanan di dalam ruang yang akan memaksa ke luar, menyebabkan berbagai bagian dalam mesin atau mesin mulai bergerak. Panas digunakan selama proses sementara produk sampingan, karbon dioksida dan air, dikeluarkan melalui sistem pembuangan. Proses ini adalah cara kerja sebagian besar jenis kendaraan dan mesin modern, dan merupakan aspek penting dari tugas pribadi dan profesional di dunia teknologi tinggi saat ini.