Apa itu Pemantauan Sistem Alarm?

Rumah seseorang adalah salah satu yang paling penting dan harta benda yang bisa dia miliki—dan salah satu yang paling mahal. Untuk melindungi investasi besar ini, langkah-langkah tertentu harus diambil. Pemantauan sistem alarm adalah salah satu cara yang dapat dilakukan seseorang untuk melindungi propertinya. Sebuah bangunan dengan sistem pemantauan alarm memiliki perusahaan alarm yang dapat menghubungi pihak berwenang setempat jika terjadi kebakaran, perampokan, karbon monoksida. Dalam beberapa kasus, rumah yang dilindungi oleh sistem alarm seperti itu memenuhi syarat untuk mendapatkan diskon asuransi pemilik rumah.

Pemantauan sistem alarm memiliki beberapa kegunaan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencegah pencurian. Jika pencuri mencoba masuk ke gedung dengan sistem alarm, sirene yang keras akan berbunyi dan menakuti pencuri itu. Sementara itu, perusahaan alarm akan melihat bahwa alarm telah dipicu. Biasanya, perwakilan akan menelepon gedung untuk memastikan itu bukan alarm palsu dan untuk memastikan bahwa semua yang ada di gedung baik-baik saja.

Sebuah rumah atau properti dengan sistem alarm biasanya memiliki telepon kabel. Ini berarti bahwa jika alarm berbunyi, telepon akan dimatikan, dan hanya perusahaan alarm yang dapat menelepon properti. Ketika perwakilan menelepon, penghuni properti biasanya harus memberi mereka kode khusus. Kode ini adalah kata sandi yang telah ditentukan yang memungkinkan perusahaan pemantau sistem alarm tahu bahwa semuanya baik-baik saja. Setelah panggilan, telepon akan kembali normal.

Jika penghuni memberikan kode yang salah kepada perwakilan, perusahaan alarm akan mengirimkan otoritas setempat. Mereka juga akan mengirimkan pihak berwenang secara otomatis jika tidak ada jawaban atau jika tombol panik ditekan. Tombol panik adalah tombol khusus pada tampilan alarm yang secara otomatis akan mengaktifkan alarm, baik diam maupun berisik. Meskipun mencegah pencurian biasanya menjadi alasan seseorang akan mendapatkan alarm di propertinya, itu bukan satu-satunya alasan.

Perusahaan pemantau sistem alarm juga dapat mengamati properti untuk kebakaran atau keberadaan karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas mematikan yang dapat ditemukan di knalpot mobil dan sebagai produk sampingan dari pembakaran bahan bakar. Ini tidak berbau dan tidak berwarna, dan karenanya sulit untuk dideteksi. Dalam kasus tingkat karbon monoksida, pemadam kebakaran sering dipanggil tanpa alarm perusahaan menelepon terlebih dahulu. Prosedur yang sama biasanya diikuti jika alarm kebakaran berbunyi.