Saat ini ada beberapa metode untuk memanaskan rumah, termasuk pemanas listrik, kompor kayu, dan pemanas gas. Pemanas gas adalah alat pemanas yang menggunakan propana atau gas alam untuk menghasilkan panas. Jenis pemanas ini memiliki lampu pilot yang menghangatkan unit pertukaran panas internal. Unit ini menghangatkan udara sebelum diedarkan kembali melalui rumah.
Pemanas gas biasanya direkomendasikan di lingkungan yang lebih dingin. Pemanas udara sentral listrik lebih efisien dengan suhu di atas 50 derajat Fahrenheit (10 derajat Celcius). Pemanas listrik menghangatkan udara saat melewati pelat logam, sedangkan pemanas gas menggunakan nyala gas untuk menghasilkan panas. Saat suhu menurun, pemanas listrik menjadi kurang efisien dalam menghasilkan udara hangat.
Pemanas gas pertama dijual secara komersial oleh Pettit and Smith Company pada tahun 1856. Perusahaan ini menciptakan pemanas gas yang mirip dengan pembakar Bunsen. Dengan pemanas gas, udara dihangatkan secara lokal dengan nyala gas dan kemudian didistribusikan ke seluruh area dengan kipas angin.
Pemanas gas menghangatkan udara ke suhu yang lebih tinggi daripada sistem pemanas lainnya. Ini biasanya dianggap sebagai metode pemanasan rumah yang lebih cepat karena nyala gas langsung panas. Ada dua jenis pemanas gas – pemanas gas alam dan pemanas gas minyak cair.
Pemanas gas alam memerlukan infrastruktur pipa dan biasanya ditemukan di lingkungan atau kota. Jenis gas ini biasanya tidak tersedia di semua daerah pedesaan. Pipa bawah tanah ini dirancang seperti sistem air yang ditemukan di sebagian besar kota, dengan infrastruktur terperinci untuk perusahaan produksi gas yang menjangkau beberapa rumah tangga.
Pemanas gas propana berfungsi seperti pemanas gas alam tetapi membutuhkan tangki penyimpanan yang menampung bahan bakar. Tangki ini memiliki berbagai ukuran mulai dari 250 galon (sekitar 946 liter). Biasanya, tangki terletak di dekat rumah. Tangki bawah tanah membutuhkan kubah kecil yang terbuka di atas permukaan, yang menampung pengukur, regulator, dan port pengisian.
Pemanas gas memang menciptakan polusi. Karbon monoksida adalah gas buang yang dihasilkan saat membakar gas alam, yang beracun. Direkomendasikan oleh pemadam kebakaran agar orang menggunakan detektor karbon monoksida di rumah dengan gas alam karena asapnya bisa bocor ke dalam rumah dan karbon monoksida benar-benar tidak berbau.
Pemanas gas juga dapat digunakan untuk memanaskan air di dalam rumah. Pemanas air gas adalah metode yang sangat efisien untuk memanaskan air dengan cepat di seluruh rumah. Di dalam tangki pemanas air, sebuah ruangan kecil diisi dengan air dan dipanaskan dengan nyala gas alam atau gas minyak cair. Setelah dipanaskan, air ini didistribusikan ke seluruh rumah.