Apa itu Pelepasan Beban?

Listrik yang digunakan masyarakat umumnya diproduksi dan dipasok oleh perusahaan. Hasil pelepasan beban ketika orang menuntut lebih banyak listrik daripada yang harus diberikan perusahaan. Untuk mengatasi situasi tersebut, perusahaan itu mungkin harus menolak listrik pengguna tertentu pada waktu-waktu tertentu. Pelepasan beban kadang-kadang disebut sebagai pemadaman bergilir. Ini bisa sedikit menipu karena pemadaman listrik umumnya tidak direncanakan.

Banyak orang yang menganggap remeh listrik. Hal ini sering terjadi karena orang menganggap listrik tidak terbatas. Di banyak bagian dunia, terutama di negara berkembang, hal ini tidak benar.
Penyediaan listrik melibatkan pengubahan beberapa jenis sumber daya menjadi energi yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan. Misalnya, batu bara atau tenaga air dapat digunakan. Perusahaan yang terlibat dalam proses ini biasanya memiliki kapasitas yang terbatas, artinya hanya bisa memproduksi sebanyak itu. Ada juga contoh ketika sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik terbatas atau tidak tersedia.

Pelepasan beban terjadi ketika konsumen menuntut tingkat pasokan yang melebihi kapasitas penyedia mereka. Ketika ancaman semacam ini mengancam, orang sering diperingatkan untuk menghemat listrik dan membatasi konsumsi mereka. Strategi ini seringkali terbukti tidak efektif, sehingga penyedia harus mengambil tindakan yang lebih drastis.

Pemadaman listrik biasanya merupakan pemadaman listrik yang tidak terkendali. Jika tuntutan berlebihan dibiarkan tidak terselesaikan, inilah hasilnya. Pemadaman listrik, bagaimanapun, bisa menjadi masalah. Karena konsumen tidak memiliki indikasi kapan akan terjadi pemadaman listrik, mereka dapat merasa sangat tidak nyaman. Bagi penyedia, pemadaman dapat mengakibatkan jaringan rusak.

Pelepasan beban adalah respons alternatif yang terkendali terhadap permintaan yang berlebihan. Untuk meringankan beban mereka sendiri dan konsumen mereka, penyedia mungkin mulai menjatah listrik. Alih-alih membiarkan pemadaman listrik terjadi, yang dapat menyebabkan banyak orang kehilangan daya untuk waktu yang tidak diketahui, penyedia dapat mematikan aliran itu sendiri.

Ini biasanya bagian dari rencana. Penyedia memutuskan cara terbaik untuk mendistribusikan listrik sehingga beban kekurangan dapat menyebar ke seluruh jaringan mereka. Pelepasan beban sering kali melibatkan jadwal yang menentukan area mana yang tidak mendapat aliran listrik dan pada jam berapa hal itu akan terjadi.
Pelepasan beban disebut sebagai pemadaman bergilir karena alasan ini. Pertama, aliran listrik terputus di satu area untuk waktu yang telah ditentukan. Kemudian, persediaan disambungkan kembali di area itu dan diputus di tempat lain. Dalam banyak kasus, orang-orang di daerah yang terkena dampak, terutama bisnis seperti supermarket yang bergantung pada listrik, diberitahu sebelumnya.