Pelatihan endoskopi melibatkan pembelajaran bagaimana menggunakan endoskopi secara efektif untuk memeriksa tubuh manusia secara internal, melakukan operasi internal dan melakukan biopsi. Endoskopi adalah alat medis panjang dan fleksibel yang dilengkapi dengan lampu dan kamera video yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Endoskopi dapat bermanuver di sekitar setelah dimasukkan dan mengirimkan gambar ke layar televisi atau komputer sehingga dokter dapat memeriksa organ dan jaringan internal. Sering digunakan sebagai bantuan dalam diagnostik, endoskopi juga merekam sesi, memungkinkan staf medis untuk memeriksa prosedur dan mengirimkannya ke anggota tim kesehatan lain yang tidak hadir selama prosedur. Pelatihan endoskopi biasanya terdiri dari sebagian besar pelatihan gastroenterologi.
Kompetensi diharapkan dari dokter yang melakukan endoskopi di sejumlah bidang utama. Area ini termasuk kolonoskopi, endoskopi gastrointestinal, teknik bedah endoskopi, diagnostik, dan biopsi. Bidang khusus pelatihan endoskopi termasuk ultrasound endoskopi, endoskopi pediatrik, bronkoskopi dan kolangio-pankreatografi retrograde endoskopik, untuk beberapa nama. Selain mempelajari cara menggunakan endoskopi untuk melakukan berbagai prosedur, pelatihan tersebut akan mencakup pembelajaran cara membersihkan dan mendisinfeksi instrumen dan alat tambahan yang digunakan selama berbagai prosedur serta cara mendokumentasikan tindakan tersebut dengan tepat. Mencegah, mengenali, dan mengobati infeksi akibat endoskopi juga merupakan topik yang dibahas selama pelatihan.
Selama sebagian besar program pelatihan endoskopi, diagnostik adalah salah satu bidang utama konsentrasi. Diagnostik adalah salah satu fungsi utama endoskopi dan berguna dalam memastikan diagnosis untuk sejumlah penyakit. Penyakit tersebut mungkin termasuk infeksi saluran kemih, pendarahan internal, masalah pernapasan, masalah usus dan sakit maag.
Pembedahan adalah bagian penting lain dari pelatihan endoskopi, dan teknik semacam itu berkisar dari prosedur bedah dasar hingga prosedur lanjutan yang sering dilakukan untuk area khusus endoskopi. Mengeluarkan benda asing yang bersarang di bagian dalam tubuh manusia adalah salah satu prosedur yang akan dipelajari sebagian besar dokter dalam pelatihan endoskopi. Teknik bedah lain yang sering dipelajari termasuk pengangkatan kantong empedu, pengikatan saluran tuba, dan pengangkatan tumor kecil. Teknik operasi tingkat lanjut akan mencakup pembelajaran cara memasang alat khusus ke endoskopi dan menggunakannya untuk melakukan operasi.
Melakukan biopsi juga merupakan area fokus yang penting untuk membantu mendiagnosis kanker. Dokter mempelajari cara menggunakan endoskopi untuk mengambil sampel jaringan, yang kemudian dapat dianalisis untuk menentukan apakah jaringan tersebut bersifat kanker. Dalam banyak kasus, menggunakan endoskopi untuk melakukan biopsi memungkinkan pasien untuk tidak menjalani operasi invasif, yang seringkali lebih mahal dan memakan waktu.