Pegas heliks adalah perangkat mekanis melingkar yang menyimpan dan melepaskan energi untuk menyerap benturan atau goncangan dan untuk menahan gaya tekan atau tarikan di antara benda-benda. Biasanya berbentuk silinder dan memiliki jumlah kumparan yang bervariasi sesuai dengan tujuan penggunaannya. Kawat yang digunakan untuk memproduksi pegas heliks umumnya ditempa secara khusus setelah konstruksinya untuk memberikan pegas karakteristik kompresinya. Tag atau ujung kawat dapat dipotong rata dengan kumparan atau melampaui sumbu pegas sebagai titik lampiran. Pegas heliks umumnya digunakan dalam beberapa aplikasi berbeda.
Pegas heliks biasanya pegas berbentuk silinder dengan sejumlah kumparan progresif. Pegas heliks juga dapat berbentuk kerucut sesuai dengan tujuan penggunaannya tetapi tetap mengikuti desain koil progresif dasar yang sama. Pegas ini biasanya dibentuk di sekitar jig baja saat kawat masih dianil atau lunak, kemudian ditempa atau dikeraskan untuk menghasilkan kualitas pegas yang tahan banting dan resistif. Dengan penggunaan yang lama, tempering dapat diturunkan ke titik di mana pegas heliks meregang atau melorot dan tidak lagi berfungsi. Bergantung pada implikasi keuangannya, pegas yang aus dapat diganti atau ditempa ulang untuk mengembalikan karakteristik aslinya.
Pegas heliks umumnya digunakan dalam dua aplikasi yang berbeda. Yang pertama adalah peran pegas kompresi yang menawarkan ketahanan terhadap gaya yang menggerakkan dua komponen satu sama lain. Aplikasi yang umum adalah suspensi mobil dan pegas kasur. Pegas kompresi biasanya memiliki ujung yang dipangkas sedemikian rupa sehingga rata dengan gulungan terakhir di setiap ujungnya memungkinkan pemasangan yang mudah.
Penggunaan umum kedua untuk pegas heliks adalah sebagai elemen penegang. Pegas yang digunakan dalam peran ini menahan gaya yang menggerakkan dua benda menjauh satu sama lain. Beberapa aplikasi pegas tegangan umum termasuk timbangan pegas dan penutup pintu otomatis. Ujung pegas tegangan melampaui sumbu pegas dan biasanya dilengkapi dengan loop untuk memungkinkan pengikatan.
Pegas heliks juga dapat digunakan dalam aplikasi di mana energi yang tersimpan dalam pegas terkompresi memberikan dampak perkusi. Aplikasi ini biasanya melihat benda kerja perkusi ditarik kembali melawan tegangan pegas kemudian dilepaskan untuk menyerang objek lain. Siklus ini dapat diselesaikan dalam satu tindakan atau striker dapat dikunci di tempatnya dengan pegas di bawah tegangan untuk digunakan nanti. Contoh umum dari penggunaan ini termasuk pin penembakan senjata api, detonator pada ordonansi anti-pribadi, dan pukulan tengah otomatis.