Apa itu Pedikulosis Pubis?

Pediculosis pubis, juga disebut kutu kemaluan atau kepiting, adalah infeksi yang disebabkan oleh kutu kepiting. Gejala yang paling umum dari kondisi ini adalah gatal di daerah kemaluan, meskipun kutu juga dapat menyebabkan warna abu-abu kebiruan pada kulit. Luka atau lesi dapat terbentuk di area kemaluan akibat gigitan kutu kepiting atau menggaruk area yang terinfeksi. Pediculosis pubis biasanya menyebar melalui kontak seksual yang intim, meskipun berbagi tempat tidur atau pakaian dengan orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan kondisi tersebut.

Kutu kemaluan dapat menyebar ke area tubuh lainnya, termasuk perut, ketiak, dan bulu mata. Memeriksa bulu mata sangat penting pada anak kecil yang didiagnosis dengan pedikulosis pubis, karena kutu dapat menyebabkan infeksi mata yang disebut blepharitis. Impetigo adalah masalah infeksi lain. Pecahnya kulit akibat garukan dapat memungkinkan bakteri strep atau staph menginfeksi luka terbuka, menyebabkan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan lesi, lepuh, atau ruam yang mengalir.

Sebagian besar kasus pedikulosis pubis dapat diobati secara efektif di rumah. Menggunakan sisir kutu khusus dapat membantu menghilangkan kutu dan telur kutu, atau telur, dari area kemaluan dan tempat lain di mana kutu telah bermigrasi. Memotong bulu kemaluan bisa membuat pengusir serangga lebih mudah. Sampo atau obat kumur yang dijual bebas dapat membunuh kutu dan telurnya, meskipun penting untuk menghindari ujung penis dan lubang vagina. Bahan kimia dalam produk ini dapat mengiritasi selaput lendir.

Perawatan kimia harus diulang dalam waktu lima sampai tujuh hari jika infestasi tidak benar-benar hilang. Semua tempat tidur dan pakaian yang bersentuhan dengan orang yang terinfeksi harus dicuci dengan air yang sangat panas dan dikeringkan dengan suhu tinggi untuk membunuh kutu. Orang dengan pedikulosis pubis harus menghindari kontak seksual dengan orang lain sampai infeksi hilang, karena mudah menyebar bahkan tanpa melakukan hubungan seksual.

Pasien harus mencari perhatian medis jika infeksi tidak hilang dengan tindakan di rumah. Sampo dan krim resep dapat membantu menyingkirkan infestasi kutu yang resisten terhadap produk yang dijual bebas. Jika area tersebut merah atau bengkak atau jika lesi berisi nanah muncul, dokter dapat meresepkan obat atau krim antibakteri untuk membantu mengobati infeksi kulit. Infestasi ulang sering terjadi, jadi penting untuk menahan diri dari kontak seksual sampai semua kutu dan telur kutu hilang dan gatal serta gejala lainnya benar-benar mereda. Orang yang tertular pedikulosis pubis melalui kontak seksual harus diuji untuk infeksi menular seksual lainnya.