Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara atau wilayah dalam periode waktu tertentu. Meskipun biasanya dilaporkan setiap tahun, banyak negara juga menentukan PDB setiap triwulan. PDB triwulanan adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam periode tiga bulan tertentu dalam satu tahun kalender.
Perhitungan Produk Domestik Bruto mencakup nilai lengkap semua produk dan jasa dari dalam negeri. Pengeluaran dari konsumen individu, bisnis, dan pemerintah diperhitungkan dalam total. Neraca perdagangan bersih — nilai barang ekspor dikurangi nilai barang impor — juga diperhitungkan. Hasil PDB triwulanan juga memasukkan nilai-nilai tak berwujud tertentu, seperti pendapatan investasi dan nilai sewa wajar rumah tempat pemiliknya tinggal. Upah yang diperoleh seseorang yang bekerja di luar negeri tidak diperhitungkan untuk tujuan PDB.
Dalam dunia makroekonomi, terdapat dua variasi nilai PDB triwulanan. PDB nominal mencerminkan nilai barang dan jasa pada harga yang berlaku pada saat hasil dihitung. Ini tidak termasuk penyesuaian untuk fluktuasi harga selama periode waktu tertentu. PDB riil memperhitungkan pengaruh inflasi dan menghitung nilainya menggunakan harga dari periode waktu yang telah ditentukan, biasanya disebut sebagai tahun dasar. Nilai PDB riil umumnya akan kurang dari nilai PDB nominal dan digunakan di sebagian besar model ekonomi.
Hasil PDB triwulanan berguna sebagai pengukur kekuatan ekonomi suatu negara. Angka-angka tersebut juga membantu dalam mengukur standar hidup suatu negara atau wilayah. Dalam menentukan standar hidup, para ekonom biasanya menghitung PDB per kapita. Ini dilakukan dengan membagi total PDB dengan jumlah orang yang mendiami negara tersebut. Angka yang dihasilkan menunjukkan jumlah rata-rata PDB per orang.
Nilai yang ditemukan dalam PDB triwulanan juga membantu mengevaluasi tingkat pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mengingatkan pemerintah tentang potensi kebutuhan untuk perubahan dalam kebijakan moneter atau fiskal. Penilaian PDB juga berfungsi sebagai dasar yang baik untuk membandingkan ukuran dan tingkat pertumbuhan ekonomi dari berbagai negara.