Produk domestik bruto (PDB) suatu negara diukur dengan nilai barang dan jasa yang diproduksi selama periode waktu tertentu. Produk domestik bruto riil (PDB riil) menyesuaikan nilai itu sesuai dengan inflasi atau deflasi. Alat ekonomi ini membantu menghitung deflator PDB dan nilai moneter keseluruhan suatu negara atau individu.
PDB secara kasar dihitung dengan menambahkan semua pendapatan atau semua pengeluaran suatu negara. Angka yang dihasilkan membantu menentukan kesehatan ekonomi, seringkali dibandingkan dengan perhitungan dari tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan, atau penurunan pengeluaran, berarti ekonomi lebih sehat. PDB riil melanjutkan perhitungan ini dengan memperhitungkan inflasi dan deflasi.
Inflasi adalah persentase kenaikan harga barang atau jasa selama setahun. Deflasi adalah kebalikan dari penurunan harga atau jasa. PDB riil menggunakan faktor-faktor ini karena perbandingan PDB antara dua tahun mungkin tidak sebesar jika ada inflasi atau deflasi yang mencolok pada tahun kedua.
PDB riil dihitung menggunakan tahun dasar untuk perbandingan. Misalnya, jika seseorang menghitung PDB riil tahun 2011, mereka ingin mendasarkan perhitungannya pada tahun dengan harga yang diketahui. Perhitungan untuk tahun 2011 dapat menggunakan tahun 2010 sebagai tahun dasar. Biaya barang dan jasa dari tahun 2011 akan dikalikan dengan harga yang ditetapkan dari tahun 2010 untuk menemukan biaya rata-rata.
PDB riil yang dihitung dapat digunakan dalam rumus untuk menemukan deflator PDB. Instrumen ekonomi ini mengukur indeks harga untuk tahun tertentu. PDB untuk tahun itu dibagi dengan PDB riil untuk tahun itu, dan hasilnya dikalikan dengan 100 untuk deflator PDB. Ketika perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan tahun dasar sebagai PDB, hasilnya hanya akan menjadi nol karena PDB tahun dasar dan PDB riil saling meniadakan dalam pembagian.
Perhitungan umum untuk alat ini menghitung nilai ekonomi suatu negara. Membagi pengukuran itu dengan populasi negara itu menemukan PDB riil per kapita. Perhitungan per kapita membantu menentukan kualitas hidup yang dialami populasi umum di negara itu. Ini juga dapat digunakan untuk membandingkan dan membedakan nilai mata uang dari dua negara yang terpisah.