Paternoster adalah jenis lift, yang terdiri dari serangkaian kompartemen, terhubung bersama, yang terus berputar dalam satu lingkaran. Kompartemen terbuka, dan paternoster dirancang sedemikian rupa sehingga ketika kompartemen melewati setiap lantai bangunan, kompartemen tersebut secara singkat berbaris dengan bukaan yang memungkinkan penumpang masuk atau keluar dari kompartemen. Di mana paternoster dipasang, setiap lantai akan memiliki dua bukaan, satu untuk kompartemen naik dan satu lagi untuk kompartemen turun. Di satu sisi, ini menggabungkan konsep eskalator dan lift.
Juga dikenal sebagai elevator siklik, paternoster pertama kali dibangun oleh seorang insinyur Inggris di London menjelang akhir abad ke-19. Lift jenis ini populer pada suatu waktu karena memungkinkan transportasi penumpang yang lebih efisien daripada lift biasa, meskipun setiap kompartemen biasanya agak kecil dan hanya mampu menampung dua orang. Looping terus menerus dari beberapa kompartemen berarti bahwa jika Anda melewatkan satu kompartemen, Anda hanya perlu menunggu beberapa detik untuk yang berikutnya daripada harus menunggu lebih lama untuk mobil lift tradisional, yang mungkin memakan waktu selama beberapa menit, tergantung pada jarak yang harus ditempuh dan jumlah pemberhentian yang dilakukan dalam perjalanan.
Lift jenis ini memiliki keunggulan lain dibandingkan lift tradisional. Kompartemen terbuka berarti tidak ada tombol yang perlu ditekan untuk membuka atau menutup pintu. Tidak ada tombol untuk lantai tertentu yang diperlukan, karena penghuni hanya turun dari paternoster ketika tujuan yang diinginkan tercapai. Kompartemen bergerak agak lambat sehingga penumpang memiliki waktu untuk naik dan turun, tetapi meskipun mereka bergerak lebih lambat daripada lift biasa, waktu yang dihemat oleh fitur desain paternoster lainnya membuat perjalanan antar lantai rata-rata lebih cepat.
Masalah keamanan berarti bahwa paternoster tidak pernah mencapai popularitas elevator tradisional. Kompartemen terbuka bisa berbahaya, karena orang bisa terjebak di antara kompartemen dan lantai bangunan. Pengguna paternoster yang tidak berpengalaman sering mengalami kesulitan menyesuaikan penggunaannya pada awalnya, dan banyak orang terluka. Penumpang tua, cacat, dan sangat muda paling sering mengalami kesulitan. Kematian kadang-kadang terjadi ketika orang-orang tertimpa oleh kompartemen yang bergerak, dan hari ini, sementara masih ada beberapa paternoster yang bekerja, sebagian besar di Eropa, banyak yang tidak berfungsi atau diganti dengan lift tradisional.