Apa itu Pasta Gigi Pemutih?

Pasta gigi pemutih adalah produk kebersihan mulut yang dirancang untuk menghilangkan noda, dan membuat gigi tampak lebih putih. Biasanya mengandung bahan abrasif untuk menggosok noda, serta bahan-bahan seperti soda kue, peroksida, atau natrium tripolifosfat, yang dapat membantu melarutkan noda. Sementara pasta gigi pemutih dapat membantu menghilangkan dan mencegah noda di permukaan, pasta gigi ini tidak benar-benar memutihkan gigi atau mengubah warnanya seperti yang dilakukan perawatan pemutih.

Perawatan pemutihan dapat dilakukan di rumah atau di dokter gigi, dan biasanya mengandung tingkat hidrogen peroksida yang relatif tinggi yang diterapkan pada gigi untuk jangka waktu yang lebih lama. Peroksida sebenarnya mampu mengubah warna dasar gigi, dan membuatnya tampak lebih putih. Meskipun banyak pasta gigi pemutih mengklaim dapat memutihkan gigi, sebenarnya mereka hanya menghilangkan beberapa noda. Ini tidak berarti mereka tidak bermanfaat, namun.

Pasta gigi pemutih menggunakan bahan aktif yang disertakan untuk menghilangkan noda dan mencegah terbentuknya noda baru, serta mencegah gigi berlubang. Bahan abrasif yang terkandung dalam pasta gigi bertindak seperti pemoles kecil untuk gigi. Bagi kebanyakan orang, sangat aman menggunakan pasta gigi pemutih setiap hari. Beberapa orang mengalami sensitivitas gigi dan gusi saat menggunakan pasta gigi pemutih, jadi sebaiknya matikan, dan gunakan pasta gigi non-pemutih setiap beberapa hari.

Untuk orang-orang yang menginginkan gigi yang sangat putih, atau yang giginya sangat bernoda, mungkin akan bermanfaat untuk memulai dengan perawatan pemutihan gigi di rumah atau di dokter gigi. Kemudian, pasta gigi pemutih dapat digunakan untuk menjaga gigi tetap terlihat terbaik dan mencegah pembentukan noda baru. Hampir semua merek pasta gigi utama membuat versi pemutih, dan harganya hampir selalu sama dengan pasta gigi biasa.

Pasta gigi pemutih akan memiliki efek terbaik jika digunakan bersama dengan praktik kebersihan mulut yang baik. Gigi harus disikat dua hingga tiga kali sehari, dan menggunakan benang gigi sekali sehari. Pembersihan rutin setiap enam bulan dari dokter gigi sangat penting. Selain itu, mengetahui makanan yang menyebabkan pewarnaan dapat membantu; ini termasuk anggur merah, teh, kopi, dan minuman cola, antara lain. Setelah mengkonsumsi makanan ini, adalah ide yang baik untuk berkumur dengan air, baik untuk menghilangkan beberapa bahan noda yang potensial dari gigi, dan untuk mengurangi tingkat keasaman dalam mulut, yang dapat berkontribusi pada pewarnaan gigi. .