Pembuatan parfum adalah seni yang telah bertahan sepanjang sejarah. Mayoritas wewangian dunia bergantung pada minyak esensial yang diekstraksi dari daun, akar atau buah tanaman. Vetiveria zizanioides adalah tanaman berumput yang memiliki minyak atsiri yang harum di akarnya. Parfum vetiver memadukan minyak ini dengan aroma tambahan untuk menciptakan aroma yang lebih tahan lama.
Tanaman vetiver berasal dari India dan wilayah Bengal, di mana tujuan praktisnya adalah mencegah erosi. Rumput yang tumbuh cepat telah melakukan perjalanan ke Karibia dan daerah semi-tropis lainnya di Amerika, termasuk negara bagian Louisiana. Orang Prancis, yang terkenal dengan pembuatan parfum, juga mendorong penanaman akar wangi di Haiti, La Reunion dan Jawa. Negara-negara ini adalah salah satu produsen tanaman akar wangi terbesar di dunia pada tahun 2011.
Tanaman akar wangi memiliki rimpang besar yang membentuk sistem akarnya. Ini adalah satu-satunya bagian tanaman yang mengandung minyak esensial yang digunakan untuk membuat parfum akar wangi. Aroma alami Vetiver mirip dengan minyak serai yang biasa digunakan dalam produk pengusir serangga. Ini juga memiliki nada kayu, bersahaja dan nada manis yang menyerupai mur dongeng.
Di India, orang menggunakan minyak yang diekstraksi untuk mengharumkan pakaian dan linen. Dalam bentuknya yang paling awal, parfum vetiver yang dibuat di India menampilkan satu nada atau aroma dari minyak esensial tanaman. Teknik wewangian modern menggabungkan minyak wangi untuk menghasilkan wewangian. Aroma parfum memiliki tiga bagian: nada atas, nada tengah dan nada dasar. Parfum vetiver paling sering menggunakan minyak vetiver sebagai nada dasar atau sebagai fiksatif, yang membantu beberapa nada wewangian bertahan lebih lama.
Beberapa perusahaan wewangian telah menggunakan minyak vetiver sebagai aroma tengah yang menonjol, memasarkan parfum vetiver ini sebagai aroma maskulin. Salah satu parfum vetiver yang populer untuk pria memiliki lemon sebagai nada atasnya dan menggabungkan tembakau dan akar wangi di nada tengahnya. Parfum vetiver wanita yang memiliki minyak vetiver sebagai nada utama mungkin memiliki nada atas hazelnut, musk atau jeruk untuk melembutkan aroma vetiver.
Parfum vetiver yang mencantumkan nama tanaman dalam merek sering kali menjadi merek terkemuka dan termahal di dunia. Permintaan minyak akar wangi juga membuat harga tetap tinggi, karena sebagian besar parfum dunia mengandung minyak ini. Negara pembuat parfum mengimpor minyak akar wangi dari negara produsen untuk membuat parfum akar wangi. Impor minyak tersebut membuat harga pasar lebih tinggi dari minyak atsiri yang diekstraksi dari tanaman yang memiliki jangkauan budidaya yang lebih besar.