Umum untuk banyak dapur di rumah dan restoran, pantry adalah lemari khusus yang dikhususkan untuk penyimpanan bahan makanan atau peralatan dapur. Setelah terletak di dekat area persiapan makanan, pantry hari ini dapat dilampirkan ke dapur yang tepat atau ditemukan di ruang bawah tanah atau area lain di rumah yang jika tidak dianggap sebagai ruang yang tidak terpakai. Pantries biasanya memiliki serangkaian rak serta ruang terbuka untuk penyimpanan wadah yang lebih besar. Konfigurasi yang tepat dari interior pantry akan tergantung pada jenis penyimpanan makanan yang dimaksudkan untuk ruang tersebut.
Awalnya, pantry dipahami sebagai tempat yang sejuk dan gelap di mana makanan yang mudah rusak seperti roti yang baru dipanggang dapat disimpan. Bahkan, kata pantry diduga berasal dari kata Perancis “pan” yang berarti roti. Seiring waktu, konsep pantry diperluas dari ruang roti sederhana menjadi area di mana hal-hal penting dapat disimpan dalam jumlah besar.
Pantry sering diidentikkan dengan isi yang disimpan di dalam ruang. Di rumah-rumah yang lebih besar yang mempekerjakan staf pembantu rumah tangga, pantry kepala pelayan sering kali mencakup ruang untuk nampan dan barang-barang rumah tangga biasa lainnya yang akan digunakan kepala pelayan dalam melaksanakan tugasnya. Pantry kue akan menampung berbagai jenis tepung, gula, minyak, dan barang kering lainnya yang penting untuk proses memanggang. Koleksi anggur yang dimaksudkan untuk digunakan dengan makanan akan disimpan di pantry anggur.
Saat ini, pantry dapur sering kali merupakan lemari yang terletak di salah satu ujung dapur, dan berfungsi untuk menyimpan limpahan makanan kaleng komersial, barang pecah belah, dan peralatan dapur yang tidak muat di lemari di ruang tersebut. Dalam aplikasi alternatif, pantry mungkin terletak di tempat lain di rumah, dan digunakan untuk menyimpan makanan atau botol anggur yang dimaksudkan hanya untuk acara-acara khusus.