Panthenol adalah turunan dari Vitamin B5, dan sering disebut sebagai “pro-vitamin B5.” Turunan ini banyak digunakan dalam industri kosmetik untuk berbagai alasan. Ketika diisolasi, panthenol adalah cairan yang agak transparan, meskipun cairan ini larut ketika dicampur dengan alkohol dan air tertentu, itulah sebabnya itu adalah aditif kosmetik yang disukai. Ada banyak kegunaan yang berbeda untuk panthenol dalam industri kosmetik, meskipun paling sering ditambahkan ke sampo dan kondisioner.
Saat sampo atau kondisioner yang mengandung pro-vitamin B5 dioleskan ke rambut, ia meninggalkan residu transparan yang tebal. Karena residu ini benar-benar melapisi rambut, hasilnya adalah rambut berkilau. Pada dasarnya, bentuk Vitamin B5 ini bertindak sebagai jenis pelumas untuk rambut, meskipun tidak menebalkan atau menguatkan rambut. Panthenol juga sering ditambahkan ke berbagai salep dan krim, karena dapat menenangkan kulit, mengurangi efek terbakar sinar matahari, kulit kering, dan gangguan kulit tertentu.
Setelah produk yang mengandung panthenol dioleskan ke kulit, kulit akan menyerap aditif ini secara menyeluruh. Segera setelah kulit benar-benar menyerap turunan ini, ia kemudian diubah menjadi Vitamin B5. Jadi, menggunakan produk yang mengandung panthenol tidak buruk untuk kulit. Faktanya, turunan Vitamin B5 ini bahkan dapat dikonsumsi tanpa membahayakan, meskipun hal ini tidak dianjurkan.
Perusahaan kosmetik besar sering menggunakan panthenol dalam berbagai produk mulai dari produk perawatan rambut hingga maskara, meskipun bahan ini juga digunakan oleh perusahaan alami yang lebih kecil. Perusahaan yang memproduksi produk kulit alami sering menggunakan turunan Vitamin B5, karena organik dan aman untuk kulit. Oleh karena itu, produk yang mengandung panthenol dapat dibeli baik di supermarket besar maupun di toko-toko kecil.
Konsumen yang berbelanja produk yang mengandung panthenol harus melihat daftar bahan yang lengkap. Meskipun turunan vitamin ini tidak berbahaya bagi rambut atau kulit, produk tertentu mungkin mengandung bahan berbahaya lainnya. Beberapa ahli kulit dan rambut percaya bahwa aditif seperti minyak mineral, minyak bumi, dan gliserin dapat membahayakan kulit, dan aditif ini sering dicampur dengan pro-vitamin B5.
Orang yang ingin membeli produk kosmetik alami harus mencari produk yang tidak memiliki banyak bahan kimia tambahan. Produk tersebut dapat ditemukan di toko kesehatan, online, atau melalui pengecer kosmetik alami. Sementara pro-vitamin B5 tidak berbahaya bagi kulit, bahan-bahan produk lainnya telah diketahui dapat menua dan merusak kulit.