Apa itu Pantang?

Pantang adalah menahan diri dari indulgensi tertentu. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan menghindari aktivitas seksual, tetapi bisa juga berarti menahan diri dari hal-hal lain, seperti minuman beralkohol atau bahkan makanan. Misalnya, seseorang mungkin tidak makan makanan penutup saat dia sedang diet.
Ketika seseorang berpantang, dia mempertahankan kendali atas tindakannya dan memutuskan apakah dia ingin terlibat dalam aktivitas tertentu atau tidak. Ini berarti dia dengan sengaja memutuskan untuk abstain daripada menyuruh orang lain menahan sesuatu darinya. Abstain biasanya membutuhkan banyak pengendalian diri, karena abstain mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk berpartisipasi dalam aktivitas atau mengkonsumsi zat yang bersangkutan. Misalnya, seorang pecandu alkohol dapat menghindari minum minuman beralkohol, meskipun tubuhnya sangat menginginkannya.

Terlepas dari kenyataan bahwa ada banyak hal yang dapat membuat seseorang berpantang, kebanyakan orang menghubungkan pantang dengan seks. Banyak remaja, dan bahkan beberapa orang dewasa, melakukan pantang seksual. Namun, berpantang bukanlah indikasi keperawanan. Seseorang mungkin aktif secara seksual pada awalnya dan kemudian memutuskan untuk tidak melakukannya nanti.

Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan pantang seksual. Beberapa orang melakukannya karena alasan moral atau agama, misalnya. Orang-orang ini percaya bahwa berhubungan seks di luar nikah adalah salah. Mereka memilih menunggu untuk berhubungan seks dengan pasangannya.

Beberapa orang melakukan pantang untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, ada banyak jenis alat kontrasepsi yang mencegah kehamilan. Banyak dari mereka dianggap lebih dari 98 persen efektif, tetapi sebagian kecil wanita dapat hamil saat menggunakannya. Selain sterilisasi, pantang adalah satu-satunya cara yang dijamin untuk menghindari kehamilan.

Orang lain memilih pantang sebagai cara menghindari penyakit menular seksual (PMS). Beberapa orang berpikir bahwa orang yang sehat dan berpenampilan bersih harus bebas dari penyakit menular seksual, tetapi ini adalah kesalahpahaman yang berbahaya. Orang yang tampak sehat bisa jadi menyimpan PMS. Bahkan, mungkin saja seseorang tidak menyadari bahwa dia mengidap PMS karena dia tidak langsung menunjukkan gejala atau sama sekali. Karena itu, banyak orang berpikir lebih aman untuk menghindari seks sampai mereka berkomitmen dalam hubungan.

Beberapa jenis PMS menyebabkan gejala yang menyakitkan atau menjengkelkan, tetapi itu bukan yang terburuk yang bisa mereka lakukan. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan seseorang menjadi mandul atau menyebabkan penyakit pada organ panggul. Lainnya bisa mematikan. Kondom, bila digunakan dengan benar, membantu mencegah PMS, tetapi pantang adalah satu-satunya cara yang 100 persen pasti untuk menghindarinya.