Perona pipi panggang adalah jenis riasan pemerah pipi yang dibentuk dengan memanggang cairan berwarna pada ubin terra cotta sebelum dikemas daripada formula bedak padat pada kebanyakan perona pipi. Memanggang perona pipi di atas ubin memberi produk akhir tekstur yang lebih lembut daripada kebanyakan perona pipi bubuk. Seperti kebanyakan produk makeup, blush on ini hadir dalam berbagai kisaran harga dan dibuat oleh banyak perusahaan.
Perusahaan tata rias memproduksi perona pipi panggang dengan memanaskan cairan riasan berwarna di atas ubin terakota. Cairan perona pipi dipanggang di atas ubin hingga 24 jam untuk mencapai konsistensi yang diinginkan. Campuran tersebut memadat untuk membentuk zat krim yang dapat dioleskan ke wajah dalam bentuk bubuk kering atau sedikit dibasahi untuk mendapatkan tampilan yang mengilap. Menerapkan perona pipi ini dalam bentuk basah membantu produk bertahan lebih lama daripada perona pipi bubuk tradisional. Ini umumnya disebut-sebut lebih bersemangat dan lebih tahan lama daripada bubuk perona pipi.
Seperti perona pipi lainnya, perona pipi panggang hadir dalam berbagai merek dan warna. Bahan utamanya adalah bedak talek yang dicampur dengan minyak mineral dan berbagai senyawa kimia lainnya. Cairan awal dapat diresapi dengan warna apa pun, menghasilkan perona pipi yang sesuai untuk berbagai warna kulit. Beberapa jenis dilengkapi dengan shimmer atau bronzer built-in untuk produk wajah lengkap.
Produsen makeup mengklaim bahwa proses pemanggangan blush dikembangkan di Italia, meskipun produk saat ini dapat dan diproduksi di mana saja. Secara umum, perona pipi panggang tidak lebih mahal daripada perona pipi bubuk biasa, dan seperti banyak produk rias, dapat ditemukan dalam berbagai kisaran harga. Yang paling mahal cenderung berasal dari produsen riasan kelas atas yang mengklaim untuk menanamkan perona pipi mereka dengan minyak yang membantu memperbaiki kulit atau membantu melembabkan wajah.
Sejarah penggunaan perona pipi untuk memerahkan pipi sudah ada sejak zaman Mesir kuno. Produk yang sama sering digunakan untuk mewarnai pipi dan bibir, dan hari ini, beberapa menggunakan perona pipi panggang untuk mewarnai kelopak mata serta pipi mereka. Sebelum bedak talek berwarna menjadi bahan utama perona pipi modern, orang menggunakan berbagai buah, seperti stroberi atau murbei, untuk mewarnai produk rias mereka. Perona pipi terutama digunakan oleh wanita saat ini, tetapi ada periode sepanjang sejarah ketika perona pipi juga populer di kalangan pria.