Wainscot adalah panel yang dipasang di bagian bawah dinding interior. Secara tradisional, panel lis dinding terbuat dari kayu, terutama kayu ek. Saat ini, bahan lain juga populer.
Panel Wainscoting menjadi sangat populer di awal periode Renaisans, ketika mereka digunakan untuk menambah kehangatan pada dinding batu yang dingin dan untuk melindungi ruangan dari kelembapan yang naik dari fondasi bangunan. Terkadang panel setinggi delapan atau sembilan kaki (2.5 hingga 2.7 m). Kebanyakan panel terbuat dari kayu berat; di Inggris, kayu ek quartersawn sangat populer. Di Prancis selama abad 17 dan 18, panel sering diukir dan dicat atau disepuh. Beberapa memiliki lukisan yang dipasang di dalamnya. Panel yang dihias ini disebut boiserie.
Saat ini, panel pelapis dinding biasanya tingginya sekitar tiga kaki (9 m), setinggi rel kursi. Mereka sering dipasang di area lalu lintas tinggi untuk melindungi dinding dan menyediakan permukaan yang mudah dibersihkan. Kayu solid masih menjadi bahan populer untuk wainscot, tetapi bahan lain sering digunakan. Veneer kayu keras, plastik cetakan, dan panel papan pres meniru tampilan kayu, sedangkan panel ubin, wallpaper, atau kain digunakan untuk efek dekoratif. Wainscot palsu dapat dibuat hanya dengan mengecat bagian bawah dinding dengan warna yang lebih gelap dan membagi bagian bawah dan atas dengan cetakan terpasang.
Panel wainscot tradisional dibangun secara individual dengan tangan, dan merupakan pekerjaan tukang kayu ahli. Setiap bagian termasuk alas tiang, rel dasar lebar, stile vertikal, panel datar bermata dengan cetakan panel, rel atas lebar, dan tutup wainscot atau rel kursi. Desainnya bisa sederhana atau hiasan. Hari ini, panel wainscoting pra-konstruksi tersedia dan dapat dipasang oleh sebagian besar do-it-yourselfers.
Ada tiga gaya dasar panel wainscoting: panel terangkat, panel tersembunyi, dan beadboard. Panel terangkat pertama kali terlihat di Inggris abad ke-17. Setiap panel individual diatur sedemikian rupa sehingga menonjol keluar dari stiles dan rel. Cetakan panel memberikan efek miring. Ini adalah gaya formal. Ini sering digunakan di rumah bergaya Kolonial, Ratu Anne, dan Georgia.
Panel tersembunyi kadang-kadang disebut panel datar, dan muncul di Amerika pada abad ke-19. Dalam gaya ini, panel dipasang di belakang gaya dan rel, dan tepi panel tidak miring. Itu banyak digunakan di rumah-rumah Pengrajin pada awal abad ke-20, serta dalam gaya Misi dan Pengocok. Ini adalah gaya yang relatif informal.
Panel wainscoting beadboard mulai muncul pada periode Victoria, dan biasanya digunakan di pondok dan pengaturan informal lainnya. Ini sering digunakan hari ini untuk desain Victoria, pondok, atau rakyat. Ini masih merupakan gaya panel wainscoting paling informal.