Apa itu Paku Beton?

Paku beton adalah jenis pengencang mekanis yang digunakan untuk mengamankan benda ke dalam pasangan bata dan bahan keras dan rapuh lainnya. Memaku pada pasangan bata membutuhkan jenis paku yang tepat, palu berkualitas baik, dan beberapa teknik. Paku beton sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan proyek perbaikan rumah, seperti menyelesaikan ruang bawah tanah. Paku beton adalah pengikat khusus dan berbeda dari paku besi biasa.

Paku beton memiliki kepala di salah satu ujungnya, dan poros silinder yang meruncing ke titik tajam di ujung lainnya, untuk membantu mengikat paku dengan menembus benda-benda yang diikat. Bagian silinder kuku dikenal sebagai betis. Kepala paku beton, yang memiliki bentuk bulat, menyediakan penghentian mekanis positif, dan permukaan untuk palu yang akan digunakan untuk menumbuk paku ke dalam material. Paku beton juga tersedia tanpa kepala.

Shank inilah yang memberi paku beton kekuatan menahan yang sangat kuat. Shank biasanya pendek, tebal, dan sering berusuk untuk memberikan kekuatan menusuk dan mengepal. Ada berbagai jenis shank yang tersedia, termasuk smooth, ring, twisted, dan twilled. Shank berusuk menyediakan permukaan yang membantu mencengkeram beton dan mengurangi kemungkinan kuku akan kendur dan lepas seiring waktu.

Paku beton paling sering digunakan dengan alat listrik khusus, yang dikenal sebagai penggerak paku, yang memberikan aksi palu yang kuat untuk memungkinkan penetrasi beton. Alat ini menghasilkan aksi hentakan yang kuat di sepanjang sumbu paku untuk mendorongnya ke beton dalam satu pukulan. Menggunakan driver paku meningkatkan kemampuan paku untuk menembus beton dengan cepat dan dengan sedikit usaha, dan menghasilkan sambungan mekanis yang lebih kuat dan lebih akurat.

Paku beton juga dapat dipalu secara manual. Biasanya membutuhkan beberapa pukulan dengan palu untuk menenggelamkan paku sepenuhnya, dan dapat mengakibatkan berkurangnya kekuatan mencengkeram dan kekuatan menahan. Lubang pilot, yang sedikit lebih kecil dari diameter paku, biasanya dibor ke dalam beton sebelum memalu paku secara manual. Lubang pilot membantu menjaga keakuratan lubang, dan mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk memukul paku.

Paku beton memiliki diameter, panjang, dan jenis shank yang berbeda untuk memenuhi berbagai macam aplikasi. Paku beton biasanya lebih keras daripada paku besi biasa. Paku beton galvanis adalah jenis yang paling umum, dan banyak digunakan. Ini terbuat dari baja karbon berkualitas tinggi dan berlapis seng untuk memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi.