Toko yang menampilkan pakaian vintage telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi banyak calon pelanggan yang ingin tahu tentang perbedaan antara vintage dan biasa saja. Secara umum, pakaian yang diproduksi sebelum tahun 1920 dianggap antik, layak untuk dikoleksi atau dipajang di museum tetapi tidak untuk dipakai sehari-hari. Sebagian besar pakaian yang diproduksi antara tahun 1920 dan akhir 1970-an dianggap vintage oleh sebagian besar dealer, tetapi beberapa akan memperpanjang tanggal batas ini hingga pertengahan 1980-an.
Istilah ‘retro’ terkadang digunakan secara bergantian dengan vintage, tetapi banyak toko pakaian vintage hanya menganggap pakaian tahun 1960-an dan 1970-an benar-benar ‘retro’. Pakaian yang diproduksi setelah pertengahan 1980-an umumnya dianggap sebagai barang murah atau sumbangan amal.
Salah satu dari sedikit pengecualian untuk aturan usia adalah gaun desainer kelas atas. Desain unik oleh desainer seperti Halston atau Versace dapat dianggap vintage setelah dua atau tiga tahun. Dalam mode, vintage menunjukkan contoh luar biasa dari pakaian periode, atau pakaian yang masih memiliki daya tarik komersial meskipun usianya sudah tua. Memiliki gaun desainer yang dinyatakan vintage adalah suatu kehormatan bagi perancang busana kelas atas.
Dalam kebanyakan kasus, pakaian vintage tidak lebih murah untuk dimiliki daripada mode kontemporer. Sepasang jeans hip-hugging dari awal 1970-an dalam kondisi baik mungkin berharga dua kali lipat dari sepasang Levi’s baru. Toko pakaian vintage tidak boleh disamakan dengan toko barang bekas. Pilihan di toko-toko vintage yang membedakan umumnya dalam kondisi sangat baik dan dipugar dengan hati-hati. Perhatian besar dilakukan untuk memastikan barang tersebut asli, bukan tiruan yang lebih murah yang dijual di toko pakaian umum. Hal ini sangat penting jika menyangkut pakaian yang sangat layak untuk dikoleksi seperti kemeja cetak asli Hawaii dan kemeja bowling dari tahun 1950-an.
Pakaian vintage asli memang memiliki beberapa nilai di pasar barang koleksi, jadi membeli blus vintage dari tahun 1940-an atau celana jeans bell-bottom dari tahun 1970-an harus dianggap sebagai investasi serta pernyataan mode.
Ada beberapa perdebatan tentang penunjukan vintage di masa mendatang. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa jaket Member’s Only dari akhir 1980-an atau celana parasut dari awal 1990-an mungkin suatu hari memenuhi syarat sebagai pakaian vintage. Tetapi banyak puritan pakaian vintage mengatakan bahwa pakaian itu harus memiliki nilai yang bertahan lama di luar waktu di mana mereka diciptakan. Sementara setelan zoot mungkin telah menentukan waktu tertentu di tahun 1940-an, itu mungkin tidak dilihat sebagai barang antik yang sebenarnya karena trendi dan periode popularitasnya yang singkat. Pakaian vintage cenderung bertahan dengan baik bahkan ketika dikeluarkan dari konteks zaman aslinya.