Apa itu Pakaian Tahan Api?

Pakaian tahan api mengacu pada barang-barang pakaian yang diperlakukan dengan bahan kimia tahan api untuk mencegahnya terbakar jika terjadi kebakaran. Beberapa varietas lain dibuat dari kain yang tahan api secara alami atau dari kombinasi kedua metode tersebut. Mereka biasanya digunakan untuk pekerja di daerah berisiko tinggi tertentu serta dalam produksi pakaian anak-anak. Sebagian besar pakaian dan tempat tidur, terutama yang ditujukan untuk individu berisiko tinggi seperti bayi dan pekerja militer, harus memenuhi standar pemerintah untuk keselamatan kebakaran.

Sebagian besar pakaian tahan api dilapisi dengan bahan kimia seperti boraks, klorin, atau asam borat. Ini menahan api dan tidak akan terbakar dalam kondisi normal. Mereka yang mengenakan pakaian yang diperlakukan dengan bahan-bahan ini umumnya terlindung dari api untuk jangka waktu yang lebih lama daripada mereka yang tidak mengenakan pakaian tahan api. Beberapa memberikan perlindungan lebih dari yang lain, karena ada item pakaian tahan api tugas berat yang ditujukan untuk mereka yang bekerja di bawah situasi risiko yang sangat tinggi. Ini biasanya termasuk mereka yang ada di militer, beberapa pekerja pabrik, dan pekerja penyelamat dengan departemen pemadam kebakaran dan tim medis darurat.

Pakaian tahan api bekerja dengan mencegah api mencapai pakaian dan orang yang memakainya. Bahan kimia yang digunakan untuk membuat pakaian tahan api melepaskan bromin atau klorin, yang bergabung dengan atom dalam nyala api. Ini memutus siklus pembakaran dengan memperlambat reaksi yang diperlukan agar api dapat terjadi. Bahan kimia ini umumnya bertindak untuk menghilangkan senyawa atau elemen tertentu yang diperlukan untuk mempertahankan api.

Produsen garmen bayi sering diminta untuk mendistribusikan pakaian tahan api untuk anak kecil. Ini karena anak-anak tidak dapat melepaskan diri dari kebakaran rumah seperti yang biasanya dilakukan orang dewasa, dan ini menambah lapisan perlindungan ekstra bagi mereka sampai bantuan tiba. Tempat tidur juga biasanya diperlukan agar aman dari kebakaran.

Ada beberapa kekhawatiran tentang penggunaan bahan penghambat api dalam bahan alas tidur, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada periode penghentian penggunaan gas. Ini berarti bahwa asap dari bahan kimia yang digunakan untuk membuat barang tahan api berhembus ke udara. Apakah ini masalah kesehatan atau tidak masih diperdebatkan. Mencuci pakaian dan tempat tidur sebelum digunakan dapat membantu mengimbangi potensi inhalasi gas dan potensi iritasi kulit. Ini adalah ide yang sangat baik dalam hal barang-barang bayi.

Beberapa pakaian tahan api terbuat dari bahan yang secara alami lambat terbakar. Ini dapat mencakup kapas dan wol organik, yang secara alami tidak mudah terbakar karena api dapat dipadamkan dalam serat tebal. Beberapa kain buatan, seperti kain aramid yang digunakan dalam pembuatan pelindung tubuh, juga tahan api. Ini juga dapat diobati dengan metode kimia untuk meningkatkan efektivitasnya.