Pakaian dengan potongan bias dipotong “pada bias”, yang pada dasarnya berarti secara diagonal. Pakaian yang terbuat dari bahan bergaris sehingga garis-garisnya menyatu membentuk huruf “V”, baik sisi kanan atas maupun atas bawah, dipotong bias. Beberapa baju tidur dan gaun juga dibuat dengan cara ini.
Karena dipotong secara diagonal, pakaian bias cut memiliki tampilan yang sangat berbeda dari pakaian biasa, bahkan ketika pola atau bentuk dasar yang digunakan sama. Cenderung melekat pada lekuk tubuh wanita lebih dari pakaian yang dipotong secara normal, yang memberikan gaun dan gaun tidur yang dipotong dengan cara ini reputasi menjadi lebih seksi daripada pakaian yang dipotong secara tradisional. Banyak wanita menyukai aliran halus dan anggun dari rok atau gaun berpotongan bias yang dibuat dengan halus.
Karena kejatuhan kain secara diagonal, pakaian dengan potongan bias lebih sulit dijahit daripada pakaian biasa. Jika garmen tidak dibuat dengan cara tertentu, jahitan dan keliman bisa bergerombol dan terpelintir, alih-alih menempel dengan mulus ke tubuh pemakainya. Mengikuti beberapa tip sederhana akan memastikan pakaian Anda terlihat seperti seharusnya.
Bagian terpenting dari menjahit pakaian dengan potongan bias adalah untuk diingat bahwa kain akan meregang secara berbeda dari kain yang dipotong dengan cara biasa. Beberapa penjahit menyarankan agar Anda menyatukan pakaian dan membiarkannya menggantung selama satu atau dua hari sebelum menyelesaikan jahitannya. Ini memungkinkan bahan untuk meregang secara alami dan membantu menghaluskan jahitan Anda. Selalu coba pakaian sebelum menjahit jahitannya, karena ini akan memungkinkan Anda untuk memastikan bahwa itu sesuai dengan keinginan Anda.
Saat menjahit jahitan pada pakaian Anda, pastikan untuk melakukannya perlahan dan biarkan kain mengambil bentuk alaminya, daripada menariknya kencang saat Anda menariknya melalui mesin jahit. Yang terbaik adalah menjahit jahitan dalam semburan pendek, memungkinkan kain untuk rileks dan mengambil bentuk alami setiap kali sebelum melanjutkan. Demikian juga, setelah jahitannya dijahit, biarkan pakaian menggantung beberapa saat sebelum Anda menjahit bagian bawah atau lengannya. Ini akan memungkinkan garmen untuk mengembangkan kejatuhan alami dan memastikan bahwa keliman lurus dan halus. Saat menyetrika ujungnya, jangan gerakkan setrika dari sisi ke sisi di sepanjang ujungnya seperti yang Anda lakukan dengan pakaian berpotongan biasa; sebagai gantinya, gerakkan setrika di sepanjang garis bias.
Trik lainnya adalah dengan menggantungkan pakaian yang dipotong bias pada bentuk gaun, bukan gantungan. Bentuk pakaian akan memungkinkan pakaian meregang dan jatuh seperti saat berada di tubuh Anda — bentuk yang menggantung lurus ke atas dan ke bawah dari gantungan tidak akan menarik. Mungkin juga berguna untuk mengingat bahwa garmen dengan potongan bias umumnya membutuhkan lebih banyak kain daripada garmen berpotongan normal, karena polanya harus diputar secara diagonal pada kain.