Apa itu Pajak Rekening Bersama?

Pajak rekening bersama adalah jenis pajak yang dikenakan atas penghasilan yang direalisasikan dari rekening keuangan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih. Misalnya, jika bunga diperoleh dari rekening tabungan bersama, bunga rekening bersama itu biasanya dikenakan pajak rekening bersama. Pemilik akun bertanggung jawab untuk membayar pajak. Rekening tabungan bersama dan rekening giro bersama adalah dua jenis rekening yang sering menimbulkan pajak rekening bersama.

Umumnya, akun bersama memungkinkan semua pemilik memiliki akses penuh ke akun. Sebagai pemilik bersama, mereka dapat melakukan sejumlah tugas yang berkaitan dengan rekening, seperti menulis cek, menyetor, dan menarik uang. Pasangan yang sudah menikah sering membuka rekening bersama. Lansia terkadang membuka rekening bersama dengan pihak lain, seperti anak, pengasuh atau kerabat dekat. Hal ini memungkinkan uang untuk tetap atas nama warga senior sementara memungkinkan pemilik bersama untuk membayar tagihan warga senior dari rekening atau untuk menulis cek atas nama warga senior.

Secara teori, pemilik akun membagi secara merata setiap pajak yang dikenakan atas pendapatan akun bersama. Namun dalam praktiknya, lembaga keuangan yang menerbitkan rekening tersebut sering kali mengirimkan laporan pajak rekening bersama kepada pemegang rekening utama. Biasanya, ini adalah individu yang telah mendaftarkan nomor identifikasi wajib pajaknya di akun. Jika pemilik akun utama ingin berbagi pendapatan dengan pemilik sekunder untuk tujuan pajak, dia mungkin diminta untuk mengajukan formulir pajak tambahan kepada badan pendapatan pemerintah yang sesuai.

Sebelum membuka rekening bersama, individu perlu menganalisis bagaimana pajak rekening bersama dapat memengaruhi kewajiban pajak mereka secara keseluruhan. Implikasi pajak tidak selalu menguntungkan bagi pemegang rekening bersama, dan mempertahankan rekening terpisah terkadang dapat mengakibatkan kewajiban pajak total yang lebih kecil. Misalnya, jika satu pemilik akun membayar tarif pajak yang lebih tinggi daripada pemilik akun lainnya, para pihak dapat merealisasikan kewajiban pajak yang lebih besar secara keseluruhan atas akun tersebut daripada jika akun tersebut dipegang hanya atas nama satu orang.

Rekening bersama dapat menawarkan keuntungan pajak jika salah satu pemilik rekening meninggal dunia. Undang-undang rekening bersama umumnya mengizinkan pemilik rekening yang masih hidup untuk segera menerima akses tunggal ke dana yang tersisa di rekening bersama. Ini menghindari pengesahan rekening bersama karena rekening secara otomatis menjadi milik tunggal dari pemilik yang masih hidup. Setelah pemilik yang masih hidup mengambil kepemilikan tunggal, dia bertanggung jawab untuk membayar pajak penghasilan apa pun yang terkait dengan akun tersebut. Selain berhak atas sisa saldo akun, pemilik yang tersisa juga bertanggung jawab atas segala hutang yang terkait dengan akun tersebut.