Apa Itu Pajak Lump Sum?

Pajak lump sum adalah pajak dengan jumlah tetap yang dikenakan pada semua anggota masyarakat terlepas dari tingkat pendapatan mereka. Setiap anggota masyarakat, dari yang terkaya hingga yang termiskin, dikenakan jumlah yang sama ketika pajak semacam itu ada. Contoh pajak lump sum yang sebenarnya jarang terjadi, karena pajak akan sangat membebani anggota masyarakat yang lebih miskin. Para ekonom sering menggunakan teori lump sum sebagai cara untuk menunjukkan bagaimana pajak semacam itu akan membantu perekonomian mencapai efisiensi maksimum.

Pajak individu biasanya dikenakan tergantung pada jumlah pendapatan yang mereka peroleh atau jumlah beberapa produk tertentu yang mereka konsumsi. Biasanya kasus bahwa orang-orang yang menghasilkan uang paling banyak dalam suatu masyarakat dikenakan pajak dengan persentase tertinggi dari pendapatan mereka karena mereka mampu membelinya. Pajak-pajak itu sering digunakan pada gilirannya untuk menguntungkan orang-orang miskin dalam suatu perekonomian. Sebaliknya, pajak lump sum dikenakan pada setiap anggota dari satu masyarakat.

Ada sangat sedikit contoh pajak lump sum murni yang ada di dunia. Sebagai contoh, di Inggris, lump sum dibebankan kepada semua orang yang menggunakan pesawat televisi. Tidak masalah TV jenis apa atau layanan apa yang diterima individu, karena pajak berlaku untuk semua pengguna TV. Tentu saja, bahkan pajak ini pada dasarnya diskriminatif, karena tidak dikenakan pada mereka yang tidak memiliki televisi.

Akan sulit bagi pemerintah mana pun untuk memungut pajak lump sum murni karena beban berlebihan yang akan dibebankan pada warga negara dengan uang paling sedikit. Misalnya, bayangkan skenario di mana Amerika Serikat akan memungut $500 US Dollar (USD) untuk setiap anggota masyarakat yang berusia di atas 21 tahun. Pajak ini dapat dengan mudah ditangani oleh mereka yang menghasilkan jutaan dolar setiap tahun. Tetapi mereka yang hanya menghasilkan sebagian kecil dari itu akan sangat terpukul karena harus membayar jumlah ini.

Teori pajak lump sum sering digunakan oleh para ekonom sebagai sarana untuk mempelajari cara-cara agar suatu perekonomian dapat lebih efisien. Banyak ekonom berpendapat bahwa membebankan biaya sekaligus akan menjadi metode yang lebih efektif untuk membantu perekonomian. Sementara pajak berdasarkan pendapatan dapat menyebabkan beberapa pekerja bekerja kurang dari kemampuan maksimum mereka karena takut membayar pajak yang lebih tinggi, para pendukung lump sum berpendapat bahwa pajak dengan jumlah tetap tidak akan menghalangi motivasi pekerja dengan cara apa pun.