Pai daging adalah pai yang dibuat dengan daging seperti babi, sapi, daging rusa, atau ikan. Biasanya pai daging dibuat sebagai pai tertutup, artinya memiliki bagian bawah dan bagian atas kerak. Kerak bagian bawah sering dibuat dengan adonan yang diperkuat sehingga tidak akan pecah, sedangkan kerak atas dapat dibuat dengan adonan pie bersisik yang lebih konvensional. Pai daging dapat ditemukan tertanam kuat dalam tradisi kuliner Eropa, dengan berbagai daging dan tambahan beraroma. Mereka biasanya diasosiasikan dengan santapan kelas bawah, karena pai daging sering kali mengenyangkan, hanya beraroma, dan agak berantakan.
Pai daging termasuk dalam tradisi pai gurih yang dibuat dengan maksud untuk disajikan sebagai hidangan utama, bukan sebagai pilihan hidangan penutup. Dasar dari pie tentunya adalah daging yang dimasak terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bahan pie lainnya, agar benar-benar matang dan cukup empuk untuk dipotong dengan garpu. Salah satu varian pai daging yang paling populer adalah pai steak, hidangan yang populer di Inggris, dan dibuat dengan cara merebus steik dalam kuah daging sapi yang kaya sebelum dituangkan ke dalam kulit pai.
Pai daging sering dibuat dengan bahan-bahan nabati untuk membantu mengisinya, seperti wortel, kentang, dan seledri. Sayuran biasanya dimasak setengah matang atau setengah matang juga, sehingga empuk setelah dipanggang. Sayuran ini membuat pai lebih murah, tetapi mereka juga membuat pai daging yang lebih ringan, memecah protein padat daging. Untuk juru masak yang kesulitan secara finansial, sayuran juga dapat membantu menyembunyikan kelangkaan daging.
Daging dan sayuran pilihan dicampur bersama dengan kuah yang beraroma. Biasanya tepung atau pengental lainnya dicampurkan ke dalam isian pie agar tidak encer, dan dituangkan ke dalam kulit pie bagian bawah yang kokoh. Kulit pai bagian atas dikeriting dan dipotong untuk memungkinkan udara keluar saat pai daging dipanggang, dan pai dimasak dalam oven sampai kulit pai berwarna cokelat keemasan.
Pai daging khas untuk keluarga besar akan dibuat dalam satu piring pai besar. Tergantung pada pai dan wilayahnya, pai daging dapat dimakan polos atau disajikan dengan bumbu seperti saus tomat, mustard, garam, cuka, atau chutney. Koki juga membuat pai daging individu, yang dirancang untuk dimakan sendiri atau dikemas sebagai camilan. Pai daging individu ini kadang-kadang disebut “pai pot”, karena sering disajikan dalam kaleng individu, atau pot, tempat mereka dipanggang.