Apa itu Pahat Bingkai?

Pahat framing adalah pahat kayu dengan bilah yang lebih lebar dari yang digunakan untuk ukiran atau lemari. Bersama dengan palu kayu yang digunakan untuk memukulnya, ini adalah alat penting untuk konstruksi kayu dan juga berguna dalam konstruksi rangka kayu konvensional. Pahat rangka digunakan untuk mencungkil kayu, membuat takik dan membuat tanggam dan sambungan duri. Ukuran bilah pahat framing yang umum adalah 1.5 inci (3.81 cm) dan 2 inci (5.08 cm).

Ada dua jenis pahat framing. Pahat tang memiliki ujung miring yang terjepit ke gagang kayu, dan pahat soket memiliki ujung persegi yang pas dengan soket di gagang dan ditahan di tempatnya dengan klem atau kabel. Pukulan palu yang berulang lebih kecil kemungkinannya untuk mematahkan pegangan pahat soket, dan jika patah, itu lebih mudah diganti daripada gagang pahat tang. Selain itu, pahat soket lebih mudah digunakan daripada pahat tang karena lebih sedikit memindahkan getaran ke tangan pengguna.

Palu untuk pahat rangka dapat berupa balok kayu keras yang dipasang pada gagang kayu, atau dapat diputar dari sepotong kayu keras. Palu yang lebih berat lebih efektif daripada yang ringan, tetapi harus cukup ringan untuk diayunkan berulang kali tanpa menyebabkan kelelahan. Pahat rangka tidak boleh dipukul dengan palu biasa, karena gagang kayu lebih mudah patah.

Seperti semua alat, pahat framing datang dalam berbagai tingkatan. Pahat rangka berkualitas tinggi dapat dikenali dari penampang melintang yang tipis, yang menunjukkan mutu baja yang lebih tinggi dalam konstruksinya. Penampang yang lebih berat biasanya menunjukkan laminasi baja karbon rendah di sekitar inti bahan bermutu tinggi. Sebuah pahat dengan cetakan “baja tuang” mungkin dibuat oleh seorang pengrajin sebelum tahun 1860, pada saat pembuatan pahat adalah sebuah seni. Meskipun kualitas pahat tua ini dapat bervariasi, beberapa di antaranya adalah yang terbaik yang pernah dibuat.

Menjaga bilah pahat framing tetap tajam sangat penting untuk mempertahankan kegunaannya. Ini dapat dilakukan dengan menggilingnya secara berkala di atas batu air yang lembab atau lembaran amplas basah/kering berbutir halus yang dilumasi yang diletakkan di atas permukaan yang rata. Jika pahat digunakan di mana ada paku, perawatan harus dilakukan untuk menghindarinya. Pahat framing dapat menjadi alat presisi jika digunakan dengan benar dan hanya untuk tujuan yang dimaksudkan.