Pagar bambu sering menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan privasi di halaman mereka dengan tetap mempertahankan tampilan alami. Ini tahan lama, karena ini adalah rumput daripada kayu, dan dikenal lebih kuat dari baja dalam beberapa hal. Ini juga berkelanjutan, karena bambu dikenal cepat tumbuh, yang berarti memanen tanaman ini sebenarnya dianggap ramah lingkungan. Selain itu, ada berbagai jenis pagar bambu, yang memungkinkan pemilik rumah memiliki fleksibilitas dalam memilih pagar untuk halaman mereka. Beberapa contoh termasuk pagar gulung, pagar tongkat, pagar rotan, pagar ranting, dan pagar taman.
Pemilik rumah yang tertarik untuk menjaga halaman mereka terlihat alami sambil menjaga privasi mereka dapat mempertimbangkan pagar bambu. Beberapa orang menentang penggunaan pagar logam di halaman mereka karena dapat merusak tampilan pedesaan, seperti yang sering dilakukan panel kayu tradisional karena biasanya tidak terlihat alami. Selain itu, pagar kayu mengharuskan penebangan pohon, yang biasanya dianggap tidak ramah lingkungan. Di sisi lain, tanaman bambu dapat terus hidup setelah bagian-bagiannya ditebang, dan karena permintaannya lebih rendah daripada tingkat pertumbuhannya yang tinggi, ada banyak yang harus diedarkan.
Selain karena dianggap baik untuk lingkungan, pagar bambu juga lebih kuat dari pagar kayu tradisional karena merupakan rumput, bukan kayu. Bahkan, kekuatan tariknya dianggap lebih kuat dari baja, karena dapat diregangkan dan ditarik sedikit tanpa putus. Selain itu, bahan ini mengandung silika, yang membuatnya tahan terhadap kerusakan akibat rayap dan pembusukan seiring waktu. Banyak orang juga menyukai kenyataan bahwa pagar bambu ringan, sehingga lebih mudah dipindahkan dan diatur daripada bahan pagar tradisional.
Mereka yang tertarik dengan pagar bambu memiliki banyak jenis yang bisa dipilih, seperti pagar bambu gulung, yang biasanya merupakan kumpulan tiang bambu tipis yang disambung namun tetap lentur namun kokoh. Pagar rotan bambu serupa, tetapi menciptakan tampilan yang lebih kasar karena tiangnya disambungkan dengan kawat terbuka, dan tidak dipotong rapi seperti pagar gulung biasanya. Untuk tampilan yang lebih alami, tersedia pagar dari ranting bambu, yang terbuat dari kumpulan cabang dan bukan batang utuh. Demikian pula, pagar tongkat biasanya terbuat dari bilah yang dipotong dari bambu, bukan seluruh tongkat, membuatnya sedikit lebih lemah daripada kebanyakan pagar bambu. Bambu bahkan dapat digunakan untuk tepi taman, karena pagar taman pendek dapat dibuat dari batang bambu yang dipotong dan digiling.