Apa itu Pabrik Garam?

Pabrik garam adalah penggiling yang dirancang khusus untuk garam berbutir besar yang perlu digiling untuk keperluan kuliner. Pada 1990-an, banyak konsumen mulai bereksperimen dengan garam unik dalam makanan mereka seperti Brittany Fleur de Seul, Garam Laut Himalaya, dan Garam Hitam. Trace mineral dalam garam-garam ini tampaknya berdampak pada rasa, dan warna yang berbeda tentu membuat mereka menjadi potongan percakapan, tetapi kebanyakan dari mereka memerlukan penggilingan garam untuk digunakan, karena tebal dan tebal. Akibatnya, banyak perusahaan mulai mengembangkan penggiling secara khusus untuk tantangan unik yang disajikan oleh jenis garam ini.

Agar gilingan garam dapat bermanfaat, maka harus disesuaikan, sehingga butiran dapat dibuat lebih kecil atau lebih besar, tergantung pada kebutuhan. Itu juga harus tahan karat dan korosi, dua masalah umum yang terkait dengan garam, dan harus menjaga garam yang dapat menggumpal, seperti Fleur de Seul, kering. Sementara beberapa juru masak hanya memasukkan garam ke dalam penggiling merica, mereka pada akhirnya akan kecewa dengan kinerjanya. Ini karena kebanyakan penggiling lada terbuat dari logam yang mudah berkarat, karena lada tidak korosif. Saat mencari pabrik garam, pastikan untuk mendapatkannya dengan jelas menyatakan bahwa itu telah dirancang untuk garam.

Dalam banyak kasus, pabrik garam akan menggunakan penggiling keramik, yang akan tetap tajam sepanjang usia pabrik garam. Perusahaan lain memproduksi pabrik garam dengan logam tahan korosi, artinya mereka telah diolah dengan bahan kimia. Silinder gilingan garam yang menampung garam hingga siap untuk digiling dapat dibuat dari kayu, kaca, plastik, atau logam yang diolah secara khusus, tergantung pada estetika akhir yang diinginkan. Beberapa perusahaan, seperti Peugeot, memiliki pabrik garam di pasaran yang juga tahan penggumpalan, asalkan garamnya longgar dan kering saat dimasukkan ke pabrik garam.

Garam kuliner biasanya dibuat dengan cara penguapan di kolam garam besar. Garam evaporasi yang sangat tidak diproses dapat berbentuk longgar, bersisik, atau dalam kristal yang sangat kokoh, tergantung di mana dan bagaimana garam itu dipanen. Di Prancis, banyak dataran garam berulang kali disapu melalui proses kristalisasi, untuk menjaga agar garam tidak menggumpal, dan skimming dari atas dijual sebagai Fleur de Seul, salah satu garam yang paling sedikit diproses di dunia. Dalam kasus lain, garam sering diperlakukan, dan dalam banyak kasus yodium ditambahkan untuk mengatasi kekurangan makanan potensial.