Otot papiler adalah struktur vital di dalam jantung yang terletak di ventrikel kiri dan kanan, dua ruang jantung bagian bawah. Mereka melakukan pekerjaan penting dan perlu, memungkinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel. Fungsi otot papiler tidak dapat terganggu secara serius atau aliran darah melalui jantung terancam.
Salah satu alasan utama otot papiler sangat penting adalah karena mereka melekat pada struktur seperti tali yang disebut korda tendinea. Ini, pada gilirannya, terhubung ke katup mitral dan trikuspid, yang masing-masing terletak di antara ventrikel kiri dan kanan, dan atrium kiri dan kanan. Ketika otot-otot papiler rileks, “dawai jantung” kehilangan ketegangan dan katup terbuka. Hal ini memungkinkan darah mengalir dari dua ruang atas (atrium) jantung ke dua ruang bawah (ventrikel). Gangguan aliran ini dengan cara apapun bisa berarti ventrikel akan memiliki darah yang tidak memadai untuk dipompa ke tubuh untuk mengoksidasi jaringan, atau ke paru-paru untuk mengoksigenasi kembali darah.
Fungsi yang sama pentingnya dari otot papiler adalah untuk melindungi cara kerja katup mitral dan trikuspidalis. Selama kontraksi otot, mereka menjaga selebaran katup yang sehat agar tidak masuk ke atrium, dan tarikan pada korda membantu membentuk segel yang rapat. Ini membantu menjaga katup yang terbentuk secara normal bekerja sebagaimana mestinya dan mencegah kondisi seperti regurgitasi atau kebocoran darah kembali ke atrium dari ventrikel.
Jantung berfungsi sebagai sistem yang rumit yang bergantung pada semua bagiannya untuk bekerja. Kegagalan satu bagian sering kali dapat menandakan kesulitan atau kegagalan bagian lainnya. Otot papiler sangat perlu bekerja seperti yang dirancang atau masalah dapat terjadi. Sayangnya, ada kasus di mana mereka terganggu dalam beberapa cara.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah kerusakan otot papiler selama infark miokard (serangan jantung). Ada kasus di mana otot-otot, terutama di ventrikel kiri, dapat pecah dengan serangan jantung. Perbaikan segera diperlukan, yang mungkin termasuk perbaikan langsung otot, dan perbaikan atau penggantian katup mitral. Bahkan dengan pembedahan, kondisi ini sangat serius dan tidak memiliki tingkat kelangsungan hidup yang baik.
Kondisi langka lainnya terjadi secara kongenital. Beberapa anak dilahirkan dengan kehilangan sebagian atau seluruh otot papilernya, yang berarti katup mitral atau trikuspid mungkin tidak berfungsi dengan baik. Ada berbagai strategi untuk mengatasi hal ini melalui pembedahan, termasuk merawat jantung seolah-olah jantung mengalami hipoplastik ventrikel kanan atau kiri. Ruang yang tidak berfungsi dapat dilewati dalam serangkaian operasi paliatif. Sebagai alternatif, jika beberapa otot ada, ahli bedah dapat mempertimbangkan pendekatan bedah yang berbeda yang mungkin mengatasi masalah tersebut.