Apa itu Osuarium?

Sebuah osuarium, juga disebut sebagai rumah tulang, adalah fasilitas untuk penyimpanan tulang manusia. Osuarium dapat berkisar dari ruang bawah tanah yang kompleks hingga kotak kayu sederhana. Mereka memainkan peran penting dalam beberapa agama dunia yang mempraktikkan penggalian jenazah setelah penguburan. Banyak negara memiliki osuarium yang dapat dikunjungi orang, beberapa di antaranya termasuk fitur arsitektur yang terbuat dari tulang termasuk lampu gantung, hiasan dinding, dan lantai. Kebanyakan bangunan osuarium berisi kotak individu dari tulang manusia, juga disebut osuarium.

Sementara gagasan tentang osuarium membuat beberapa orang merasa mual, osuarium telah menjadi bagian dari kehidupan manusia selama ribuan tahun. Beberapa manusia purba menggali dan memindahkan mayat mereka setelah jangka waktu tertentu berlalu. Beberapa budaya membawa orang mati bersama mereka di osuarium atau gendongan portabel, karena mereka percaya bahwa ini akan membuat arwah orang mati lebih mudah diakses. Pembangunan osuarium padat seperti ruang bawah tanah telah dilakukan selama berabad-abad, dengan beberapa contoh bagus tersebar di seluruh Eropa.

Penggalian paling umum di Gereja Ortodoks Timur, di mana mayat digali beberapa tahun setelah penguburan sehingga tulang dapat dipindahkan ke osuarium. Banyak kebiasaan mengiringi penggalian, berbeda-beda di setiap daerah. Tradisi umum adalah bahwa kebenaran moral individu dapat ditentukan oleh kondisi tubuh. Di Gereja Katolik, sebuah osuarium digunakan untuk menampung relik orang-orang kudus, dan banyak individu yang sangat religius berziarah ke situs osuarium sehingga mereka dapat melihat sisa-sisa orang-orang kudus dan individu-individu lain yang disucikan bagi gereja. Agama Zoroaster juga memasukkan penggunaan osuarium untuk tulang kerangka, membuang tulang ke dalam sumur besar.

Kebiasaan penggalian dan penguburan di sebuah osuarium dulunya juga merupakan bagian dari tradisi Yahudi, karena ruang pemakaman yang terbatas. Beberapa agama, seperti Islam, tidak pernah memiliki tradisi penggalian, dan praktik itu dilarang bagi umat Islam. Banyak budaya kuno memiliki artefak tulang manusia, menunjukkan bahwa penggalian tubuh kerangka adalah hal biasa.

Salah satu osuarium terkenal di dunia adalah Sedlec, yang menggabungkan lebih dari 40,000 kerangka manusia ke dalam konstruksi total. Osuarium terkenal lainnya adalah Osuarium Yakobus, sebuah kotak kecil yang diyakini milik saudara Yesus. Setelah pemeriksaan ilmiah yang ekstensif, osuarium itu dianggap palsu.