Loop ostomy adalah alternatif bedah untuk kolostomi tradisional. Pembedahan dilakukan ketika dipastikan bahwa pasien pada akhirnya tidak memerlukan ostomi untuk menghilangkan limbah padat. Hasil akhirnya adalah pasien memiliki dua stoma, bukan satu; setiap stoma memiliki tujuan yang berbeda. Karena usus besar tidak dipotong untuk membuat stoma, operasi pembalikan tidak sesulit kolostomi tradisional.
Kolostomi dan loop ostomy memiliki tujuan yang sama: membuat lubang buatan di mana pasien dapat menghilangkan limbah padat. Misalnya, ketika seorang pasien menderita kanker usus besar dan akibatnya usus besar diangkat beberapa kaki atau meter, kolostomi adalah prosedur yang tidak dapat diubah. Namun untuk pasien lain yang usus besarnya akan dapat memproses limbah padat di masa mendatang, ostomi loop adalah prosedur yang lebih disukai.
Perbedaan terpenting antara kolostomi dan loop ostomy adalah bahwa loop ostomy menciptakan dua stoma, lubang buatan di bagian usus besar yang terbuka di luar tubuh. Hasil ini dicapai dengan menarik bagian usus besar yang sehat ke luar tubuh. Batang plastik di bawah usus besar yang terbuka membuat lingkaran, dan area di bawah lingkaran ditutup melalui jahitan. Stoma dibuat di kedua sisi loop usus. Setiap stoma memiliki tujuan yang unik.
Dalam ostomi loop, stoma anterior bertanggung jawab untuk menghilangkan limbah padat sedangkan stoma posterior menghilangkan lendir yang seharusnya mengisi bagian usus besar yang tidak aktif. Kedua produk limbah dikumpulkan dalam kantong kolostomi. Karena ukuran stoma, pasien memerlukan kantong kolostomi khusus.
Selain menggunakan kantong kolostomi yang dimodifikasi, manajemen luka ostomi berbeda untuk individu dengan ostomi loop. Kehadiran dua stoma dan ostomi besar meningkatkan kemungkinan infeksi, peradangan dan iritasi. Penting bahwa pasien mempraktikkan strategi perawatan diri yang rajin untuk mencegah komplikasi ini terjadi. Jika salah satu dari komplikasi ini terjadi dan tidak mereda dalam sehari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Membalikkan ostomi loop lebih mudah daripada membalikkan kolostomi. Ini disebabkan oleh fakta bahwa usus besar tidak terputus selama pembuatan stoma. Seorang ahli bedah menutup kedua stoma sebelum memasukkan kembali bagian usus besar ke dalam tubuh. Seperti halnya operasi pembalikan kolostomi biasa, pasien perlu menghabiskan beberapa hari di rumah sakit untuk pulih. Buang air besar yang normal adalah tanda bahwa usus besar pasien telah pulih dan dia siap untuk kembali ke rumah.