Ornithogalum adalah genus tumbuhan yang merupakan bagian dari famili Hyacinthaceae. Ini berisi sekitar 120 spesies herbal abadi yang berasal dari Afrika, Eropa, dan Asia Barat. Hampir semua tanaman dalam genus ini memiliki bunga berbentuk bintang dan daun berbentuk tombak. Lansekap menggunakan tanaman ini di hamparan bunga, perbatasan, dan sebagai penutup tanah. Mereka relatif mudah dirawat dan beradaptasi dengan berbagai jenis tanah.
Nama genus berasal dari kata Yunani orni dan gala, yang masing-masing diterjemahkan menjadi “burung” dan “susu”. Nama referensi bunga putih tanaman. Beberapa spesies memiliki nama umum yang mencerminkan penampilan bunga seperti bintang. Misalnya, Ornithogalum balansae disebut bintang kerdil Betlehem, dan Ornithogalum narbonense disebut bintang selatan Betlehem.
Mayoritas spesies dalam genus Ornithogalum didistribusikan di Afrika bagian selatan. O. thyrsoides dan O. dubium menghuni provinsi Cape utara dan barat di Afrika Selatan. O. umbellatum dibudidayakan di Eropa selatan dan tengah, serta Asia barat daya, dan O. reverchonii berasal dari barat daya Spanyol dan Maroko.
Tanaman dalam genus ini tumbuh hingga 30 inci (sekitar 76 cm) tingginya dan menyebar sekitar 4 inci (10 cm). Sebagian besar memiliki daun hijau berdaging yang panjang dan runcing dan umumnya berubah warna pada musim gugur sebelum jatuh. Tangkai bunga biasanya tidak berdaun.
Bunga-bunga dari sebagian besar spesies mekar dalam kelompok. Setiap bunga memiliki sekitar enam kelopak berwarna putih hingga krem yang tersusun seperti bintang. Bagian tengahnya mungkin berwarna hijau atau coklat dan biasanya memudar sepanjang musim. Periode mekar umumnya berlangsung dari Oktober hingga Februari.
Bunga-bunga dari genus ini bersifat fototropik, yang berarti mereka menekuk sebagai respons terhadap sinar matahari. Biasanya, bunga membungkuk ke arah sinar matahari untuk memaksimalkan jumlah energi cahaya yang diserap. Ini membantu tanaman tumbuh dan mengembangkan daun dan bunga yang lebih hidup.
Biasanya, Ornithogalum adalah genus tanaman serbaguna yang dapat beradaptasi dengan banyak jenis tanah. O. magnum dapat tumbuh di tanah lempung, berpasir, atau liat, dan dapat tumbuh subur baik dalam kondisi asam maupun basa. Syarat utama tanaman ini adalah tanah yang subur dan subur. Area tersebut harus agak terlindung dari angin, tetapi dapat dinaungi sebagian dari sinar matahari. O. magnum dapat bertahan baik di bawah sinar matahari langsung atau teduh, asalkan disiram dengan benar.