Apa itu Origami Kusudama?

Kusudama origami adalah gaya melipat kertas Jepang. Membangun teknik origami tradisional, origami kusudama melibatkan beberapa lembar kertas terlipat yang digabungkan menjadi konstruksi bola. Patung yang dihasilkan biasanya ditata setelah bunga.

Sebuah bentuk seni Jepang yang terkenal, origami berasal dari zaman Edo Jepang, sekitar tahun 1600 M. Seniman origami menghasilkan patung kertas, seringkali dari selembar kertas persegi dengan berbagai ukuran. Patung-patung ini sering menyerupai hewan atau tumbuhan, tetapi bentuk-bentuk baru telah dieksplorasi sejak mendapat perhatian internasional pada awal 1990-an.

Origami gaya Kusudama lebih besar dari banyak jenis origami lainnya dan berbentuk bulat. Mereka dibuat dengan mengikat beberapa origami pra-lipat terpisah bersama-sama, seringkali dengan benang atau lem, untuk membentuk patung yang lebih berornamen. Origami Kusudama biasanya dimaksudkan untuk menyerupai bunga tetapi juga dapat dibentuk menjadi objek lain yang mempertahankan struktur seperti bola secara keseluruhan.

Beberapa praktisi origami tidak menganggap origami kusudama sebagai gaya yang sah karena benang dan lem yang digunakan untuk menyatukan bola. Mereka mengklaim bahwa agar patung benar-benar dianggap origami, itu harus seluruhnya terbuat dari kertas. Namun, ada orang lain yang tidak melihat perlunya menyangkal tahap penting dalam pengembangan bentuk seni origami yang hanya didasarkan pada argumen ini.

Gaya Kusudama telah ada selama beberapa ratus tahun sebagai seni rakyat Jepang. Ini dianggap sebagai tahap yang berharga dalam pengembangan origami, yang mengarah ke desain dan pahatan yang jauh lebih rumit dan rumit. Gaya lain yang disebut origami modular berasal dari pengaruh origami Kusudama. Metode modular menghasilkan patung kertas tiga dimensi yang kompleks dengan menggunakan sistem lipatan yang tumpang tindih untuk mengikat bagian-bagian yang terpisah menjadi satu.

Kusudama berasal dari bahasa Jepang yang berarti obat dan bola. Meskipun asal usul kusudama yang sebenarnya tidak diketahui, diperkirakan bahwa kusudama adalah tanaman herba atau bunga yang dikumpulkan dan disimpan dengan cara membungkus batangnya. Ketika origami kusudama pertama kali muncul, origami itu beraroma dan menyimpan wewangian seperti bunga rampai dan dupa, kemungkinan besar untuk tujuan pengobatan.