Orgasme vagina adalah orgasme wanita yang terjadi karena rangsangan di dalam vagina daripada langsung pada klitoris. Pada beberapa wanita, stimulasi di area ini dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke area tersebut, yang mengakibatkan peningkatan ketegangan. Setelah ketegangan dilepaskan, orgasme vagina terjadi, yang dapat menyebabkan kontraksi pada vagina dan daerah sekitarnya. Banyak wanita tidak dapat mencapai jenis orgasme ini, yang diyakini beberapa peneliti karena pangkal klitoris, yang berada di dalam saluran vagina, tidak cukup dekat dengan permukaan.
Dua jenis orgasme utama yang dapat dicapai seorang wanita adalah orgasme klitoris dan vagina. Klitoris, terletak di atas lubang vagina dan di bawah tudung klitoris, mengandung lebih dari 8,000 ujung saraf yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kenikmatan seksual. Ketika kelenjar ini dirangsang, dapat menyebabkan seorang wanita mencapai orgasme. Orgasme vagina, bagaimanapun, dicapai melalui rangsangan di dalam vagina itu sendiri, biasanya melalui penetrasi.
Stimulasi di dalam vagina dapat menyebabkan peningkatan lubrikasi dan aliran darah ke area tersebut, meningkatkan sensitivitas saraf yang menyenangkan di area tersebut. Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan penumpukan ketegangan di area tubuh ini karena jumlah darah yang lebih tinggi dari biasanya. Setelah titik tertentu, aliran darah mengalir kembali, menghasilkan pelepasan ketegangan dan menimbulkan sensasi kenikmatan. Pelepasan ini, yang dikenal sebagai orgasme, dapat menyebabkan kontraksi yang menyenangkan dari otot-otot di dalam vagina, rektum, dan, dalam beberapa kasus, bahkan rahim.
Sementara beberapa wanita mengalami orgasme vagina karena lokasi saraf yang menyenangkan di pembukaan dan sepertiga luar vagina, banyak peneliti percaya bahwa orgasme vagina juga disebabkan oleh klitoris. Pada beberapa wanita, pangkal klitoris, yang terletak di dalam vagina, cukup dekat dengan dinding untuk dirangsang dari dalam, bukan langsung di bagian luar klitoris. Area ini, yang sering disebut sebagai “g-spot”, berbeda-beda di setiap lokasi.
Sebagian besar wanita merasa sulit atau tidak mungkin untuk mencapai jenis orgasme ini. Walaupun alasannya bervariasi, beberapa dokter percaya bahwa ini karena pangkal klitoris tidak terletak cukup dalam atau di lokasi utama di saluran vagina untuk dirangsang dari dalam. Kesulitan mencapai orgasme vagina juga bisa disebabkan oleh kadar hormon atau di mana saraf wanita berada di dalam dan sekitar vagina.