Apa itu Orbit Melingkar?

Orbit melingkar adalah jenis orbit di mana benda langit bergerak dalam lingkaran di sekitar benda langit lainnya. Sementara gambar benda-benda di orbit sering menggambarkan benda-benda ini dalam orbit melingkar karena alasan kesederhanaan, orbit melingkar sebenarnya cukup langka, membutuhkan semacam badai keadaan yang sempurna untuk terjadi. Di tata surya kita, Bumi paling dekat memiliki orbit melingkar, yang merupakan salah satu alasan ia layak huni, dan di antara planet-planet, Merkurius memiliki orbit paling tidak melingkar. (Sekarang Pluto telah diturunkan peringkatnya, ia tidak lagi memegang gelar “orbit paling eksentrik”.)

Benda-benda langit cenderung mengorbit dalam bentuk elips, dengan objek yang diorbitnya mengelilingi salah satu titik fokus elips. Elips bisa sangat terentang dan memanjang, atau lebih dekat ke lingkaran, dengan istilah “eksentrisitas” digunakan untuk menggambarkan bentuk elips. Orbit dengan eksentrisitas nol adalah orbit melingkar, sedangkan orbit dengan eksentrisitas satu akan sangat memanjang. Sekadar referensi, eksentrisitas orbit Bumi adalah 0167.

Agar orbit melingkar terjadi, objek yang mengorbit harus mencapai kecepatan yang tepat, dan interaksi antara objek yang mengorbit dan objek yang diorbitnya harus tetap stabil. Ini cukup langka; Satelit yang diluncurkan dari Bumi, misalnya, biasanya memiliki orbit yang lebih elips karena sulit untuk membuatnya jatuh ke orbit yang melingkar sempurna.

Sejumlah perhitungan dapat digunakan untuk menentukan eksentrisitas orbit, dan bermain dengan variabel yang dapat mengubah bentuk orbit objek. Perhitungan ini dapat digunakan untuk menganalisis data tentang objek di tata surya lain, dan dalam pengembangan rencana misi untuk satelit dan objek lain yang diluncurkan dari Bumi.

Eksentrisitas orbit suatu objek dapat memiliki beberapa implikasi yang menarik. Untuk Bumi, sedikit pergeseran posisi relatif terhadap Matahari berperan dalam musim, tetapi fakta bahwa orbit Bumi dekat dengan lingkaran di alam juga mencegah ekstrem. Jika Bumi memiliki orbit yang lebih eksentrik, perubahan suhu antar musim bisa terlalu kuat bagi organisme untuk beradaptasi, sehingga kehidupan di Bumi tidak mungkin terjadi. Perbedaan orbit juga menjelaskan mengapa terkadang berbagai benda langit berjajar satu sama lain, dan di lain waktu tidak.