Apa itu Opsi Tertanam?

Opsi yang disematkan distrukturkan ke dalam kontrak yang terkait dengan keamanan yang memungkinkan satu pihak untuk mengambil tindakan tertentu terhadap pihak lain. Salah satu contohnya adalah obligasi yang dapat dipanggil, yang memungkinkan penerbit untuk membeli kembali obligasi dari pemegangnya kapan saja, atau pada waktu tertentu, tergantung pada struktur kontrak. Tidak mungkin menjual sekuritas secara terpisah dari opsi. Menilai sekuritas dengan opsi tertanam bisa lebih kompleks, karena opsi dapat menambah atau mengurangi nilainya, tergantung pada apa yang dilakukannya, dan kondisi ekonomi.

Obligasi, sejenis instrumen utang yang digunakan untuk mengumpulkan dana untuk operasi perusahaan, biasanya datang dengan opsi yang disematkan. Mereka bukan satu-satunya bentuk keamanan yang dapat dilampirkan ke opsi semacam itu. Dalam kontrak yang terkait dengan penjualan, sifat opsi harus didiskusikan, bersama dengan batasan atau ketentuan khusus. Misalnya, opsi dapat jatuh tempo pada tanggal tertentu. Sebelum waktu itu, pemegangnya tidak dapat menjalankannya.

Selain obligasi callable, beberapa perusahaan menerbitkan obligasi puttable, yang merupakan kebalikannya. Pemegang obligasi puttable dapat menjualnya kembali ke penerbit kapan saja, menuntut pembayaran untuk nilai nominal. Obligasi yang dapat dipanggil menguntungkan penerbit, karena mereka dapat memilih untuk membeli kembali obligasi jika suku bunga turun, memungkinkan mereka untuk membiayai kembali jika perlu. Obligasi puttable, di sisi lain, menguntungkan pemegangnya, karena mereka dapat memilih untuk menjual obligasi jika suku bunga naik, menempatkan investasi ke obligasi lain yang akan menawarkan bunga yang lebih baik.

Obligasi konversi, yang memungkinkan pemegang untuk mengkonversi obligasi mereka menjadi saham, adalah pilihan lain. Berbagai opsi tertanam lainnya tersedia dengan berbagai jenis sekuritas. Beberapa cukup kompleks, dan hanya dapat digunakan dalam pengaturan terbatas. Penting untuk membaca kontrak dan persyaratan dengan cermat untuk memahami opsi tersemat yang mungkin menyertai keamanan. Dengan obligasi yang dapat ditarik, misalnya, investor menanggung risiko agar penerbit membelinya kembali, tidak melakukan pembayaran bunga lagi.

Untuk menentukan nilai opsi yang disematkan, analis dapat melihat nilai keamanan itu sendiri, lalu menambahkan biaya opsi. Opsi diperdagangkan secara terbuka di pasar, yang memungkinkan untuk menghasilkan perkiraan yang adil. Analis juga dapat mempertimbangkan di mana letak keuntungannya; obligasi yang dapat ditarik, misalnya, mungkin bernilai kurang dari obligasi itu sendiri, karena investor mungkin kehilangan bunga jika penerbit menggunakan opsi tertanam.