Apa itu Operasi Puting Terbalik?

Operasi puting terbalik adalah prosedur rawat jalan yang digunakan untuk memperbaiki kondisi puting terbalik, yang biasanya disebabkan oleh kurangnya saluran atau malformasi saluran di dalam puting yang menariknya ke dalam. Operasi ini, biasanya dikategorikan sebagai operasi plastik, melibatkan pelepasan jaringan di dalam puting susu yang ditarik, memungkinkannya untuk sembuh dalam posisi keluar. Operasi puting terbalik dianggap sebagai prosedur sederhana, tetapi tidak selalu merupakan solusi permanen.

Pasien ditawarkan tiga pilihan anestesi saat menjalani operasi puting terbalik: anestesi lokal, sedasi intravena ditambah dengan anestesi lokal atau anestesi umum. Setelah pemberian anestesi, ahli bedah akan menempatkan puting dalam keadaan diproyeksikan dan membuat sayatan kecil di bagian bawah puting. Dokter bedah kemudian akan menyebarkan serat di dalam puting yang menyebabkan inversi atau melepaskannya dari puting itu sendiri sehingga mereka tidak bisa lagi menariknya ke dalam. Penyebaran serat dilakukan sejajar dengan saluran susu untuk melestarikannya.

Setelah puting susu bebas menghadap ke luar, ahli bedah menempatkan tiga set jahitan terlarut di dalam puting. Set pertama bergerak dari atas ke bawah, set kedua dari sisi ke sisi, dan set ketiga mengelilingi seluruh dasar puting untuk memberikan stabilitas. Prosedur ini biasanya memakan waktu tidak lebih dari satu jam, dan pasien biasanya diperbolehkan pulang beberapa jam kemudian. Operasi yang lebih kompleks mungkin mengharuskan pasien menginap di fasilitas medis semalaman.

Pemulihan setelah operasi puting terbalik relatif mudah, dengan rasa grogi dan nyeri awal di lokasi operasi menjadi masalah utama. Waktu pemulihan berbeda untuk setiap pasien, tetapi sebagian besar dapat kembali bekerja satu hingga dua hari kemudian dan melanjutkan aktivitas normal mereka dalam dua minggu. Pembengkakan ringan hingga sedang biasanya terjadi dua hingga tiga hari setelah prosedur dan diperkirakan akan hilang dalam waktu tidak lebih dari tiga minggu.

Selain untuk tujuan kosmetik, operasi puting terbalik umumnya dilakukan oleh wanita dengan harapan dapat menyusui dengan sukses. Kebanyakan ahli bedah sangat berhati-hati untuk tidak merusak saluran susu selama operasi puting terbalik, tetapi kerusakan pada saluran susu adalah risiko. Ada juga kemungkinan bahwa, setelah beberapa waktu, puting akan kembali ke keadaan terbalik. Karena alasan ini, tidak ada jaminan bahwa seorang wanita yang menjalani operasi puting terbalik akan dapat menyusui dengan sukses.

Pembalikan puting yang ringan terkadang dapat diobati dengan alat penghisap di rumah yang secara perlahan menarik puting keluar. Meskipun demikian, kebanyakan orang dengan kondisi ini perlu menjalani operasi puting terbalik di salah satu atau kedua puting jika mereka ingin memperbaikinya. Ini adalah prosedur yang relatif sederhana dengan waktu pemulihan yang cepat dan, lebih sering daripada tidak, hasil yang sangat baik.