Apa itu Ontogeni?

Ontogeni mengacu pada jalannya perkembangan organisme dari awal hingga dewasa. Siklus dimulai saat pembuahan dan selesai ketika organisme mencapai kematangan fisik dan seksual. Sebagai subjek studi dalam biologi, ontogeni berkaitan dengan proses perkembangan anggota individu suatu spesies dalam masa hidupnya sendiri. Perkembangan evolusioner seluruh spesies adalah pokok bahasan filogeni.

Proses ontogeni manusia dimulai dengan peleburan gamet jantan dan betina untuk membentuk zigot dengan set lengkap kromosom manusia. Ini dikatakan sebagai awal dari siklus ontogenetik. Sel tunggal akan tumbuh menjadi organisme individu yang unik melalui mitosis, serangkaian reproduksi aseksual. Populasi suatu spesies terdiri dari individu-individu pada berbagai tahap siklus ontogenetik.

Pada organisme bersel tunggal, mitosis biasanya mengarah pada pembentukan individu independen yang identik secara genetik. Pada organisme multiseluler, produk awal mitosis secara genetik setara, tetapi sel-sel tetap terhubung dan kemudian berdiferensiasi untuk membentuk individu yang unik. Ontogeni organisme multiseluler adalah bahwa generasi sel yang berurutan yang berasal dari zigot berdiferensiasi menjadi jaringan dan organ. Proses ini mengarah pada perkembangan embrio.

Embrio dapat terus berkembang dalam sejumlah konteks yang berbeda, tergantung pada spesiesnya. Jalan menuju tahap juvenil juga dapat langsung atau melalui bentuk peralihan. Perkembangan berlanjut melalui tahap remaja sampai organisme mencapai kematangan fisik dan seksual di masa dewasa. Pada titik ini, ontogeni biasanya berhenti.

Ontogeni suatu organisme kadang-kadang digambarkan sebagai kerucut terbalik. Di bagian bawah kerucut adalah zigot bersel tunggal, yang mengandung potensi untuk menghasilkan organisme dewasa. Setiap langkah berturut-turut dalam pengembangan mengurangi berbagai kemungkinan tindakan dalam langkah-langkah berikutnya, dan diwakili oleh peningkatan tinggi dan diameter kerucut. Mutasi di awal siklus ontogenetik akan memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar daripada yang terjadi kemudian. Visualisasi ini membantu ahli biologi memeriksa efek mutasi yang mungkin terjadi pada berbagai tahap dalam kehidupan organisme.

Terdiri dari masa perkembangan suatu organisme, ontogeni tentu menyentuh banyak aspek biologi. Berbagai disiplin ilmu dalam biologi ditentukan oleh periode signifikan dalam siklus ontogenetik. Embriologi berkaitan dengan periode dari pembuahan hingga awal perkembangan individu yang mandiri, misalnya. Regulasi genetik dari siklus selama perjalanannya adalah subjek dari genetika perkembangan. Ahli biologi siklus hidup mengidentifikasi urutan dan sifat kualitatif tahapan dalam siklus ontogenetik.