Apa itu Ononis Spinosa?

Semak berduri Eropa ononis spinosa, juga dikenal sebagai garu istirahat berduri, adalah obat herbal rumahan. Ini dapat digunakan untuk mengobati banyak penyakit kesehatan, termasuk penyakit kulit dan ginjal. Tanaman ini juga memiliki banyak kegunaan kuliner. Ketika diremas atau diremas, menghasilkan aroma yang menyenangkan.

Semua bagian ononis spinosa dapat dimakan, termasuk akar, bunga, dan daunnya. Tanaman muda sering dimasak atau digunakan sebagai potherb. Akar berfungsi sebagai suguhan seperti licorice, sedangkan bunganya, yang dapat dimakan mentah, disajikan dengan salad sebagai hiasan.

Dalam pengobatan homeopati, akar ononis spinosa, juga dikenal sebagai ononis radix, dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini pada kulit. Tanaman ini berguna dalam mengobati peradangan, penyebab utama penuaan kulit. Diuretik, ononis spinosa juga dapat membantu kulit melepaskan cairan, membersihkan kemacetan, dan mengurangi bengkak. Untuk alasan ini, obatnya dapat ditemukan di berbagai toner dan produk kulit lainnya.

Tunas muda dari tanaman yang paling sering digunakan dalam pengobatan herbal. Kerikil ginjal dapat diobati dengan garu istirahat berduri. Tanaman ini juga dapat digunakan dalam membersihkan tubuh dari infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Secara tradisional, radix ononis telah digunakan untuk mengobati bisul pada kulit bila digunakan dalam larutan pencuci. Batang dan daunnya juga dapat bermanfaat dalam mengobati penyakit kulit.

Ononis spinosa mengandung kualitas penekan batuk. Kulit tanaman dapat digunakan untuk membuat obat batuk. Obat herbal juga bisa digunakan sebagai pencahar. Infus yang dibuat dengan ononis spinosa dapat membantu dalam mengobati kondisi seperti rematik, gangguan kulit, iritasi kandung kemih dan ginjal, dan pembengkakan tubuh.

Garu istirahat berduri juga dapat ditemukan tumbuh di Afrika Utara dan Asia. Di daerah ini, biasanya tumbuh di lereng bukit berbatu, hutan pinus terbuka, atau padang rumput kapur dan kapur. Tanaman ini lebih menyukai iklim padang rumput yang cerah dengan tanah yang kering atau sedikit lembab, dan tidak akan mekar di tempat teduh. Tanaman tahunan ini tumbuh hingga dua kaki (6 meter) dan berbunga dari awal musim panas hingga awal musim gugur. Bunganya yang berwarna merah muda dan putih hermafrodit diserbuki oleh lebah, dan daunnya dibagi menjadi tiga kelompok.

Ketika tumbuh di tanah tertentu, ononis spinosa menciptakan hubungan simbiosis dengan bakteri. Bersama dengan akar tanaman, bakteri dapat membentuk bintil nitrogen atmosfer untuk mendukung kesehatan tanaman. Nitrogen ini membantu tanaman lain di sekitarnya tumbuh juga.