Apa itu Oli Kompresor Sintetis?

Oli kompresor sintetis melumasi bagian-bagian motor mekanis internal kompresor udara untuk mencegah gesekan dan panas berlebih. Kompresor udara itu sendiri menekan udara yang masuk untuk menyalakan alat-alat udara, seperti bor dan senjata stapel. Kompresor harus tetap dilumasi atau motornya akan mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Reaksi kimia yang dilakukan dalam lingkungan manufaktur yang terkendali digunakan untuk menghasilkan oli kompresor sintetis. Tidak seperti oli alami, oli sintetik memiliki struktur molekul berukuran sama, memungkinkannya meluncur dengan mudah melintasi bagian kompresor yang berfungsi. Jenis oli ini juga tahan lebih lama dibandingkan oli alami sehingga pengguna tidak perlu sering-sering mengganti suplai oli kompresor. Banyak pemilik kompresor lebih menyukai bentuk pelumasan ini karena juga memastikan umur panjang untuk motor mesin.

Oli kompresor sintetis melapisi dinding internal ruang piston di dalam motor kompresor. Saat piston bergerak ke atas dan ke bawah, ia membawa udara ke tangki kompresor untuk memberi tekanan dan menyimpannya. Karena piston terus bergerak selama kompresor digunakan, kurangnya pelumasan akan menyebabkan piston macet karena gesekan dan kemungkinan retak atau pecah. Akibatnya, motor kompresor perlu dibangun kembali atau diganti sepenuhnya.

Setiap produsen kompresor mencatat oli spesifik yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik dalam manual pemilik. Sintetis umumnya terdaftar sebagai pilihan minyak karena zat yang diproduksi ini tidak memiliki kontaminan kecil dalam campurannya. Kontaminan kecil dapat dengan mudah membentuk lapisan lengket di dalam motor kompresor, menghentikan gerakan mekanis secara paksa dan merusak mesin.

Bahan minyak kompresor sintetis bervariasi antara produsen. Beberapa bahan umum termasuk fosfat-ester dan fluorosilikon. Selain itu, setiap oli memiliki tingkat kekentalan, seperti oli mesin. Ketika pengguna perlu mengganti oli kompresor di mesin, ia harus memverifikasi peringkat viskositas sebelum membeli oli kompresor sintetis.

Viskositas yang tidak sesuai dapat dengan mudah merusak motor kompresor. Oli yang encer tidak akan melindungi bagian mekanis dengan benar, menyebabkannya mengalami panas dan gesekan yang berlebihan, mungkin membengkokkan dan meretakkan bagian yang bergerak. Sebaliknya, oli yang terlalu kental untuk motor kompresor akan menghambat pergerakan mekanis, mengakibatkan aliran udara yang buruk dari kompresor dan merusak bagian dalam.

Banyak konsumen memilih oli kompresor sintetis untuk mesin mereka karena kontrol gesekan yang ditawarkannya. Pelumasan bagian yang tepat menyebabkan bagian-bagian bergerak lebih mulus satu sama lain, menghasilkan lebih sedikit kebisingan. Kompresor yang dilumasi dengan benar yang digunakan dalam usaha kecil atau bengkel rumah karena itu tidak akan menyebabkan terlalu banyak gangguan pada pekerja atau tetangga terdekat.