Apa itu Olanzapin?

Olanzapine adalah antipsikotik atipikal yang dikembangkan oleh Eli Lilly and Company dan disetujui untuk dijual pada tahun 1996. Setelah paten berakhir pada tahun 2011, versi generik olanzapine dapat diproduksi oleh produsen mana pun selama secara farmakologis setara dengan versi nama merek Eli Lilly. Beberapa formulasi nama merek untuk obat tersebut antara lain: Zyprexa®, Zolafren®, dan Symbyax®.

Obat ini awalnya disetujui oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat untuk pengobatan skizofrenia. Ini juga telah disetujui untuk digunakan dalam pengobatan depresi dan gangguan bipolar, dan penggunaan di luar label termasuk gangguan kecemasan. Dosis olanzapine yang direkomendasikan bervariasi, tergantung pada pasien dan situasinya. Tablet dengan berbagai kekuatan tersedia bersama dengan injeksi intramuskular kerja cepat, dan dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis untuk memenuhi kebutuhan pasien tertentu.

Seperti antipsikotik atipikal lainnya, olanzapine dapat berbahaya bagi pasien lanjut usia dengan demensia. Ini secara khusus tidak disetujui untuk digunakan pada pasien ini, dan kemasan Amerika untuk obat tersebut memuat peringatan kotak hitam yang menyoroti fakta ini. Olanzapine juga dapat berinteraksi buruk dengan obat tertentu lainnya, termasuk obat bebas, sehingga penting bagi pasien untuk mendiskusikan semua obat yang mereka minum dan riwayat interaksi obat yang buruk dengan dokter mereka saat obat ini diresepkan.

Efek samping olanzapine dapat meliputi: penambahan berat badan, kesulitan menelan, lekas marah, mulut kering, kejang, siklus menstruasi tidak teratur, retensi urin, tekanan darah tinggi, kegelisahan, dan pilek. Pasien juga dapat mengembangkan tardive dyskinesia, di mana mereka mengalami gerakan otot yang tidak disengaja, terutama jika mereka telah menggunakan obat untuk waktu yang lama dengan dosis tinggi. Pasien harus mendiskusikan efek samping yang mereka alami dengan dokter mereka, karena dimungkinkan untuk mengganti obat atau menyesuaikan dosis untuk membuat pasien merasa lebih nyaman.

Mengelola kondisi kejiwaan sangat rumit, dan pasien mungkin perlu mencoba beberapa obat, dosis, dan teknik terapi sebelum menemukan metode yang aman dan efektif. Pasien yang menggunakan olanzapine mungkin menemukan bahwa obat tersebut berhenti bekerja secara efektif, atau bahwa mereka mengalami gejala baru, dan mereka harus melaporkan perubahan ini kepada dokter yang meresepkan mereka. Penting juga untuk menerima perawatan kesehatan secara teratur untuk memantau pasien terhadap munculnya masalah kesehatan lain dan masalah medis yang menjadi perhatian, karena penggunaan jangka panjang dari beberapa obat antipsikotik, termasuk olanzapine, terkait dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes.