Oculus adalah bukaan bundar dalam struktur bangunan, baik yang dipasang di langit-langit atau dinding. Pada zaman kuno, membentang kembali ke arsitektur abad ke-16 atau, dalam kasus Pantheon Italia sekarang, sebuah kuil yang dibangun oleh Hadrian di Roma sekitar 120 hingga 124 M, seringkali merupakan struktur terbuka yang memungkinkan sinar matahari dan hujan masuk dari di atas. Desain oculus modern pada abad ke-20 dan ke-21 sering kali ditutupi oleh kaca biasa dan berfungsi sebagai skylight, atau mereka menggunakan kaca patri hias atau kaca kristal untuk menambah efek bercahaya interior dan melindunginya dari kerusakan akibat iklim. Asal usul arti istilah ini berasal dari kata Latin untuk mata, dan jendela atau bukaan seperti itu sering ditempatkan di atap kuil berkubah sebagai semacam “mata Tuhan” yang memandang rendah orang-orang di bawah.
Contoh struktur abad ke-20 yang patut diperhatikan yang mencoba meniru contoh oculus di Pantheon adalah Museum Seni Modern San Francisco di California utara, di AS. Struktur oculus mendominasi bagian atas bangunan sebagai desain pusat, datar, dan melingkar dari luar yang memiliki pola kaca bening seperti batu bata yang melapisinya, dan diposisikan miring ke matahari bukannya sejajar dengan matahari. tanah. Struktur oculus dirancang oleh arsitek Swiss Mario Botta, yang mengarahkan renovasi bangunan pada tahun 1995 dan menggunakan minatnya pada arsitektur Romawi dalam prosesnya.
Arsitektur Oculus telah mengalami kebangkitan alami di banyak bidang. Di New York City, New York, di AS, bangunan seperti Merchant’s Bank yang asli di Fifth Avenue memiliki puncak berkubah yang dikelilingi oleh portal oculus yang menghadap ke kota. Bangunan ini diubah menjadi tempat tinggal dan mencerminkan banyak bangunan lain di kota dengan jendela berbentuk okuli, termasuk beberapa yang memiliki desain oval.
Sementara tujuan modern untuk banyak bukaan jendela atau langit-langit melingkar adalah untuk menghadirkan cahaya alami, di masa lalu, mereka juga melayani fungsi yang lebih biasa-biasa saja. Diyakini bahwa banyak dari mereka dibangun di atap candi sebagai cara untuk menyalurkan asap dari bangunan yang dibangun selama upacara. Oculus juga dikatakan populer selama periode arsitektur Edwardian pada awal 1900-an di Inggris, ketika penerangan gas masih menghasilkan asap sebelum penggunaan listrik secara luas. Desain seperti itu menggabungkan jendela oeil-de-boeuf. Oeil-de-boeuf adalah jendela tipe mata banteng vertikal yang sering ditutupi oleh kaca bertimbal yang awalnya digunakan di istana Prancis Versailles pada masa pemerintahan Raja Louis XIV dari tahun 1661 hingga 1708.