Objek yang dipertahankan adalah bagian yang agak kabur dari pelabelan tata bahasa untuk bahasa yang umumnya mengacu pada kata benda yang berfungsi sebagai objek dalam jenis kalimat tertentu. Salah satu penjelasan paling sederhana dari objek yang dipertahankan adalah bahwa ia bertindak sebagai objek dalam bentuk pasif. Bentuk pasif adalah jenis tulisan tertentu yang menggunakan struktur yang lebih kompleks, dengan subjek implisit atau tidak langsung, daripada subjek yang jelas dan langsung.
Beberapa ahli lebih lanjut menggambarkan objek yang dipertahankan sebagai objek yang terbawa dalam peralihan dari bentuk aktif ke bentuk pasif. Untuk memahami fenomena ini, sangat berguna untuk mengenal bentuk aktif dan pasif. Bentuk aktif menyajikan asosiasi langsung yang jelas dari subjek dengan objek. Misalnya, kalimat bentuk aktif mungkin seperti ini: “Joe memberikan buku itu kepada Suzy.” Di sini subjek, Joe, dirujuk sebelum salah satu dari dua kata benda lainnya dalam sebuah kalimat, untuk hasil yang terbaca dengan jelas dan menunjukkan hubungan antara kata benda secara langsung.
Berbeda dengan di atas, kalimat bentuk pasif mungkin seperti ini: “Buku itu diberikan kepada Suzy oleh Joe.” Di sini, subjek muncul di akhir kalimat, tetapi objeknya, buku, terbawa. Ini adalah salah satu contoh yang dimaksudkan oleh para ahli bahasa ketika mereka berbicara tentang objek yang dipertahankan.
Objek yang dipertahankan memiliki kegunaan dan pengidentifikasi yang sangat berbeda dalam bahasa yang berbeda. Beberapa bahasa, seperti Cina Mandarin, memiliki beberapa jenis objek yang dipertahankan yang berfungsi secara berbeda dalam bahasa tersebut. Aplikasi label gramatikal semacam ini membantu ahli bahasa dan lainnya untuk mengeksplorasi fungsi bahasa dengan cara yang sangat rinci.
Salah satu karakteristik utama dari objek yang dipertahankan dalam bahasa Inggris adalah kemampuannya untuk mempertahankan bentuk yang konsisten di seluruh bentuk aktif dan pasif. Beberapa ahli mungkin menyebut jenis kata benda ini sebagai objek “tahan lama”, atau yang memiliki konsistensi melalui penggunaan yang berbeda. Selain berguna dalam pengajaran bahasa, jenis objek khusus ini juga dapat membantu pemrosesan bahasa alami, di mana para insinyur menggunakan pelabelan subjek dan objek sebagai bagian dari penguraian bahasa manusia untuk interpretasi oleh komputer dan teknologi. Memilah referensi kata benda, kata ganti, dan pengenal lainnya adalah komponen kunci untuk membuat aplikasi AI atau Kecerdasan Buatan lebih mampu “memahami” ucapan manusia atau komunikasi teks.