Apa itu Nymphaea?

Nymphaea adalah genus tumbuhan yang merupakan bagian dari famili Nymphaeaceae. Ini berisi sekitar 40 spesies tanaman berbunga yang ditemukan di Amerika Utara, Afrika, Eropa, dan Asia. Mereka tumbuh di lingkungan perairan dan biasanya terdiri dari bunga mengambang dan daun mengambang. Sebagian besar spesies diklasifikasikan sebagai abadi dan gugur. Meski perawatannya relatif mudah, tanaman dalam genus ini rentan terhadap kerusakan akibat serangan hama dan penyakit.

Nama genus berasal dari kata “nimfa”, yang secara tepat menggambarkan sifat halus tanaman. Umumnya tanaman ini dikenal sebagai jenis teratai. Banyak spesies memiliki variasi pada nama umum. Misalnya, Nymphaea odorata disebut sebagai lily air putih Amerika, dan Nymphaea mexicana disebut lily kuning.

Genus tanaman ini tersebar di seluruh dunia. Nymphaea caerulea berasal dari Afrika timur dan India, sedangkan Nymphaea alba ditemukan di Eropa. Nymphaea odorata berasal dari Amerika Serikat dan Kanada.
Sebagian besar spesies dalam genus ini tumbuh di air. Taman air adalah tempat yang ideal untuk menanam tanaman Nymphaea, tetapi kolam juga merupakan tempat yang bagus untuk menanam bunga teratai. Lingkungan perairan harus dangkal dan memiliki perairan yang tenang. Air yang deras akan mencegah teratai untuk tumbuh di lokasi tertentu.

Umumnya, teratai ditempatkan dalam keranjang yang diisi dengan lempung dan lapisan sirap kacang. Keranjang biasanya tenggelam 10 inci (25 cm) di bawah permukaan air. Saat teratai tumbuh, keranjang diturunkan menjadi sekitar 20 inci (50 cm) di bawah permukaan.

Nymphaea alba memiliki penyebaran sekitar 3 kaki (1 m) dan tumbuh sekitar 4 inci (10 cm) tingginya. Ini fitur daun bulat besar yang awalnya berwarna coklat muda, tetapi dengan cepat berubah menjadi hijau. Bunga harum berbentuk bintang, terdiri dari kelopak berwarna putih, dan memiliki bagian tengah berwarna kuning.

Karena bunga lili air hidup di lingkungan yang basah dan lembab, mereka rentan terhadap infeksi jamur. Bercak daun adalah penyakit jamur umum yang menyerang daun teratai. Bintik-bintik kemerahan muncul pada daun dan batang diikuti dengan menguningnya daun. Biasanya, memisahkan tanaman yang terkena dampak dari sisa kebun akan mencegah infeksi lebih lanjut. Menerapkan fungisida ke teratai akan membantu menghilangkan jamur.