Apa itu Nyanyian Chakra?

Banyak kepercayaan India kuno, atau Veda, didasarkan pada prinsip bahwa semua tubuh manusia mengandung pusat energi, yang disebut chakra. Kata “chakra” adalah bahasa Sansekerta untuk “roda.” Dipercaya bahwa chakra berhubungan dengan semua perkembangan mental, fisik dan spiritual, dan bahwa orang yang memiliki kehidupan yang tidak bahagia atau stres memiliki energi chakra yang tidak seimbang. Dalam sistem kepercayaan ini, ada tujuh zona chakra di setiap orang, dan masing-masing memiliki getaran yang sesuai. Nyanyian chakra digunakan untuk membuka chakra yang tersumbat atau tertutup.

Cakra pertama, yang disebut cakra akar, terletak di area genital di tubuh fisik. Semua kebutuhan hidup dasar, seperti tempat tinggal dan makanan, berhubungan dengan chakra ini. Ketika tidak seimbang, seseorang mungkin merasa tidak aman atau takut sepanjang waktu. Nyanyian chakra untuk menyeimbangkan dan membuka chakra ini adalah penggunaan kata “lam” yang berulang-ulang. Dalam semua nyanyian chakra, “a” diucapkan seperti dalam “ah.”

Cakra kedua adalah cakra sakral, yang terletak tepat di bawah area angkatan laut. Cakra ini berhubungan dengan dorongan seks dan organ reproduksi. Ketika seseorang memiliki chakra yang tersumbat di area ini, dia mungkin memiliki masalah dengan kesuburan atau rasa bersalah seksual. Nyanyian chakra untuk menyeimbangkan dan membuka chakra ini adalah penggunaan kata “vam” yang berulang-ulang.

Cakra angkatan laut, atau solar plexis, adalah chakra ketiga, dan terletak di perut. Di situlah emosi diyakini berasal, dan ketika diblokir, orang tersebut mungkin merasa seolah-olah mereka adalah korban atau tidak memiliki kekuatan pribadi. Mengulangi kata “ram” secara berurutan adalah nyanyian yang paling umum untuk chakra ini.

Cakra jantung adalah cakra keempat, dan terletak di dada. Banyak orang mengalami penyumbatan di area ini karena patah hati dan kehilangan cinta. Ketika chakra ini tersumbat, orang tersebut mungkin memiliki kekebalan atau masalah kesehatan jantung dan merasa kurang kasih sayang kepada orang lain. Nyanyian chakra paling populer untuk membukanya adalah pengulangan kata “ubi.”

Cakra tenggorokan adalah yang kelima, dan terletak di daerah leher. Cakra ini berhubungan dengan kreativitas dan komunikasi. Orang yang tampaknya selalu memiliki masalah miskomunikasi dan ekspresi mungkin memiliki chakra tenggorokan yang tersumbat. Untuk menghapus ini dengan nyanyian chakra, kata “ham” harus diulang berulang-ulang.
Cakra keenam adalah mata ketiga, yang terhubung dengan kewaskitaan, mimpi, dan energi psikis. Terletak di dahi, di antara alis. Mengucapkan kata “om” berulang-ulang diyakini dapat membersihkan sumbatan di chakra ini. Cakra terakhir adalah cakra mahkota, yang terletak di bagian atas kepala. Diyakini menghubungkan orang tersebut dengan Tuhan, dan nyanyian chakranya adalah suara “ng.”