Apa itu Nutrisi Metabolik?

Nutrisi metabolik umumnya dikenal sebagai studi tentang bagaimana diet dan nutrisi mempengaruhi metabolisme tubuh. Setiap orang memiliki metabolisme yang unik, yaitu cara mereka memproses unsur-unsur nutrisi dalam makanan. Nutrisi metabolik mencari lebih banyak informasi untuk tujuan membantu individu mengelola tujuan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Nutrisi metabolik mirip dengan jenis nutrisi olahraga lainnya, di mana para ahli nutrisi berusaha mengembangkan rencana dan strategi nutrisi yang baik untuk atlet yang melengkapi kebutuhan pelatihan mereka. Studi nutrisi metabolik sering ditujukan untuk membantu individu menurunkan berat badan. Ahli gizi ahli dapat membantu individu mengidentifikasi kecenderungan metabolisme mereka sendiri, dan mengembangkan rencana metabolisme yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Banyak hal yang terlibat dalam nutrisi metabolik bergantung pada apa yang disebut banyak orang sebagai pengetikan metabolik. Dalam pengetikan metabolik, para profesional membantu klien menghasilkan data tentang tipe metabolisme unik mereka yang menginformasikan bagaimana tubuh mereka akan menangani diet apa pun. Individu dapat membangun profil metabolisme yang dapat menjelaskan banyak hal tentang bagaimana tubuh mereka memproses makanan dan elemen nutrisi tertentu.

Beberapa ahli gizi profesional menggunakan kuis dan alat analisis lainnya untuk mendapatkan rincian rinci dari jenis metabolisme individu. Beberapa elemen utama dalam tipe metabolik termasuk keasaman dan alkalinitas tubuh, tingkat oksidatif (bagaimana tubuh memetabolisme makanan), tipe tubuh (di mana seseorang cenderung menambah berat badan), dan banyak lagi. Beberapa diagnosis metabolik dapat menunjukkan dengan tepat elemen nutrisi tertentu seperti daging merah, garam, atau hal lain yang oleh para ahli dianggap sebagai rangsangan metabolik.

Elemen umum lainnya dalam nutrisi metabolik dikenal sebagai dominasi sistem saraf otonom. Masalah ini berkaitan dengan dua cabang sistem saraf tubuh, simpatik dan parasimpatis. Sistem saraf simpatik adalah cabang yang membantu tubuh merespon stres dan menghasilkan adrenalin. Parasimpatis mengontrol elemen tubuh dalam keadaan istirahat. Interaksi antara dua bagian sistem saraf ini merupakan bagian reguler dari penelitian metabolisme modern. Pakar medis berpendapat bahwa salah satu dari dua sistem cenderung dominan pada individu, dan ini dapat berdampak pada metabolisme mereka secara keseluruhan.

Penelitian metabolisme lebih berfokus pada protein, karbohidrat, dan jenis makanan umum yang menyediakan bahan bakar bagi tubuh. Para ahli melihat individu yang mengoksidasi lebih cepat atau lebih lambat untuk melihat diet yang optimal untuk metabolisme tertentu. Layanan ini sering menjadi bagian dari rencana nutrisi komprehensif bagi seseorang yang ingin mengubah pola makannya untuk meningkatkan kesehatannya.