Apa itu Nonoxynol-9?

Nonoxynol-9, juga dikenal sebagai N-9, adalah surfaktan kimia yang memiliki sejumlah kegunaan. Dalam arti kesehatan dan kebugaran, Nonoxynol-9 digunakan dalam beberapa produk perawatan pribadi yang dirancang untuk mencegah pembuahan, seperti jeli dan krim spermisida, dan kondom. Meskipun penggunaan Nonoxynol-9 pernah tersebar luas dan direkomendasikan, beberapa kekhawatiran telah dikemukakan tentang keamanan dan kemanjuran produk, membuat beberapa orang mencari alternatif.

Produk ini bekerja sebagai spermisida dengan melumpuhkan spermatozoa secara efektif, sehingga mustahil bagi mereka untuk mencapai sel telur dan membuahinya. Bagi orang-orang dengan keyakinan agama seputar penggunaan kontrasepsi, penggunaan Nonoxynol-9 menjadi topik perdebatan. Beberapa orang percaya bahwa segala bentuk pengendalian kelahiran adalah pelanggaran keyakinan agama mereka, sementara yang lain merasa bahwa penggunaan spermisida yang mencegah pembuahan dapat diterima, karena sel telur yang dibuahi tidak terlibat sama sekali. Pada akhirnya, keputusan tentang kontrasepsi berada di tangan individu, yang mungkin ingin berkonsultasi dengan pejabat agama dan dokter mereka.

Ketika para peneliti melakukan pengujian in vitro pada Nonoxynol-9, mereka menemukan bahwa itu tampaknya efektif membunuh beberapa mikroba. Hal ini membuat para peneliti menyarankan bahwa selain bertindak sebagai spermisida, Nonoxynol-9 mungkin juga merupakan mikrobisida yang efektif, menawarkan perlindungan terhadap infeksi menular seksual selain kontrasepsi.

Sebagai hasil dari temuan ini, Nonoxynol-9 menjadi bahan pilihan dalam banyak produk spermisida. Bahan kimia juga bertindak sebagai pelumas, manfaat tambahan di mata beberapa pengguna. Namun, penelitian tambahan mengungkapkan bahwa Nonoxynol-9 justru membuat orang lebih rentan terhadap infeksi karena dapat mengiritasi selaput lendir, sehingga memudahkan bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh. Pada tahun 2007, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengeluarkan peringatan tentang Nonoxynol-9, menginformasikan kepada konsumen bahwa meskipun produk tersebut merupakan spermisida yang efektif, produk tersebut tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual, dan pada kenyataannya dapat meningkatkan risiko penularan.

Beberapa dokter merekomendasikan bahwa orang yang ingin menggunakan spermisida harus mencari produk alternatif, seperti menfegol. Produk-produk ini memberikan tindakan spermisida yang diinginkan tanpa mengiritasi selaput lendir sehingga tidak akan meningkatkan risiko infeksi menular seksual. Saat ini, ada dua cara yang dapat diandalkan untuk menghilangkan atau mengurangi, masing-masing, risiko infeksi menular seksual: pantang dan penggunaan kondom atau bendungan gigi.