Apa itu Nilai Tak Berwujud yang Dihitung?

Nilai tidak berwujud yang dihitung dari suatu perusahaan adalah sarana untuk menempatkan nilai yang akurat pada aset tidak berwujud yang saat ini dimiliki oleh perusahaan. Jangan bingung dengan nilai sekarang bersih (NPV), yang merupakan salah satu faktor yang diperhitungkan dalam proses, nilai tidak berwujud yang dihitung diperoleh dengan formula khusus yang melihat nilai buku perusahaan saat ini. Nilai buku kumulatif kemudian dikurangkan dari nilai pasar bisnis saat ini.

Proses untuk mencapai nilai tak berwujud yang dihitung dimulai dengan menentukan beberapa informasi kunci. Sebagai bagian dari perhitungan CIV, perlu untuk mengkonfirmasi pendapatan sebelum pajak rata-rata perusahaan selama tiga tahun kalender terakhir. Menggunakan periode tiga tahun yang sama, rata-rata akhir tahun untuk aset berwujud juga diperhitungkan, bersama dengan pengembalian aset perusahaan.

Langkah selanjutnya dalam menentukan nilai tidak berwujud yang dihitung dimulai dengan menentukan pengembalian rata-rata atas aset untuk industri di mana perusahaan menjadi bagiannya. Kelebihan pengembalian aset diperhitungkan dengan mengalikan rata-rata pengembalian aset industri dengan rata-rata aset berwujud akhir tahun perusahaan. Angka yang dihasilkan kemudian dikurangi dari pendapatan sebelum pajak rata-rata untuk periode tiga tahun.

Selanjutnya, tentukan tarif pajak perusahaan rata-rata untuk periode tersebut, dan kalikan jumlah itu dengan kelebihan pengembalian. Kurangi angka ini dari pengembalian berlebih. Proses ini menghasilkan angka yang dikenal sebagai pengembalian kelebihan setelah pajak. Langkah terakhir adalah menghitung nilai sekarang bersih dari angka ini dan kemudian mendiskon hasilnya menggunakan biaya modal perusahaan sebagai tingkat diskonto. Angka terakhir ini akan mewakili nilai tak berwujud yang dihitung dari korporasi.

Memahami nilai tak berwujud yang dihitung dari aset tidak berwujud perusahaan untuk periode yang disebutkan adalah cara yang berharga untuk membantu menetapkan nilai yang akurat dan stabil untuk aset tersebut. Namun, penentang seluruh proses yang terkait dengan penentuan nilai tak berwujud yang dihitung percaya bahwa angka tersebut tidak memiliki arti penting yang bertahan lama, karena bahkan aset tidak berwujud dapat mengalami depresiasi dan akan berfluktuasi dalam nilai sebenarnya.