Nilai masuk adalah harga yang dilaporkan dari produk impor berdasarkan informasi yang diberikan oleh penjual. Ini juga dapat disebut sebagai nilai yang dideklarasikan. Penjual mencantumkan harga ini pada dokumen pengiriman saat menjual produk ke pembeli internasional. Pejabat bea cukai mengandalkan data nilai yang dilaporkan ini saat mereka menghitung bea dan bea atas barang impor. Perusahaan pelayaran juga dapat mengacu pada nilai ini ketika menentukan biaya pengiriman atau asuransi untuk produk tersebut.
Setiap produk mungkin memiliki dua angka nilai yang dinyatakan berbeda, keduanya didasarkan pada laporan oleh penjual. Yang pertama adalah nilai untuk pengangkutan. Nilai entri kereta biasanya sama dengan biaya penjual untuk memproduksi barang tersebut. Perusahaan pelayaran sering mengacu pada nilai ini ketika menentukan biaya pengiriman, meskipun tidak semua perusahaan pelayaran menetapkan harga pengiriman berdasarkan nilai masuk. Perusahaan asuransi juga melihat nilai masuk kereta saat menetapkan batas asuransi untuk produk, atau saat menghitung pembayaran klaim.
Nilai masuk untuk bea cukai seringkali jauh lebih tinggi daripada nilai masuk untuk pengangkutan. Nilai masuk pabean mewakili harga jual produk, atau harga yang dibebankan penjual kepada pembeli untuk membeli barang. Pejabat bea cukai fokus pada nilai masuk pabean saat menghitung bea masuk atau pajak yang harus dibayar atas impor. Mereka cenderung tidak memperhatikan nilai masuk pengangkutan, seperti halnya perusahaan pelayaran dan asuransi yang tidak terlalu memperhatikan nilai masuk bea cukai.
Mengingat bahwa nilai entri dilaporkan oleh penjual, biasanya nilai-nilai ini tidak akurat. Misalnya, penjual mungkin ingin melaporkan angka ini kepada perusahaan pelayaran dalam upaya untuk menghemat biaya pengiriman. Penjual juga dapat membuat kesepakatan dengan pembeli untuk melaporkan nilai pabean yang lebih rendah dalam upaya untuk mengurangi bea masuk dan pajak.
Dalam upaya untuk mengurangi penipuan dan kesalahan penyajian nilai impor, beberapa negara memiliki undang-undang yang mewajibkan dokumentasi dukungan untuk angka-angka ini. Di Amerika Serikat, semua barang impor harus disertai dengan faktur komersial atau tagihan jalan, yang mengungkapkan harga jual sebenarnya dari barang tersebut. Perusahaan asuransi dan pengiriman mungkin juga memerlukan dokumen pendukung yang terkait dengan biaya penjual untuk memproduksi dan mengirimkan barang.
Beberapa negara mengizinkan individu untuk mengimpor atau mengekspor barang sebagai hadiah selama nilai yang dinyatakan di bawah jumlah tertentu. Ketika barang dikirim sebagai hadiah, bea cukai umumnya lebih rendah atau tidak ada sama sekali. Untuk mengurangi risiko penipuan, undang-undang bea cukai mungkin mengharuskan hadiah hanya dapat dikirim dari orang ke orang, dan bukan dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Agen juga dapat memeriksa barang untuk memastikan nilai sebenarnya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh hukum.