Nikel batak adalah koin modifikasi yang biasanya memuat potret atau gambar lain yang terintegrasi dengan baik dengan gambar asli pada koin. Teknik untuk mengukir koin ini telah berubah dari waktu ke waktu, tetapi alat yang dibutuhkan dan bahan yang dibutuhkan biasanya tidak mahal. Kisah di balik uang receh ini mengatakan bahwa seorang pengelana tanpa penghasilan dapat mengambil satu sen pun dan mengubahnya menjadi sebuah karya seni dan kemudian menukar seni itu dengan nilai lebih dari satu sen. Hampir semua nikel batak memiliki beberapa jenis wajah, meskipun beberapa memodifikasi gambar non-wajah pada nikel untuk membuat hewan atau bentuk lain. Beberapa orang mengumpulkan uang receh, dan sejarah barang-barang ini dan penciptanya dapat diambil dari konvensi artistik tertentu yang digunakan oleh seniman tertentu.
Pengukiran koin sebagai bentuk seni mendahului munculnya nikel batak, tetapi kualitas fisik nikel membuat koin ini sangat populer di kalangan pengukir. Nikel lembut, besar, dan mudah dikerjakan, menjadikannya media yang ideal untuk pengukir. Sebelum uang receh, koin pispot adalah koin ukiran paling populer. Banyak teknik yang digunakan pada koin-koin ini dibawa ke depan menjadi ukiran nikel.
Seni yang ditemukan pada nikel batak sebagian bergantung pada seni yang diberikan pada nikel. Ini berarti bahwa seiring dengan perubahan desain nikel dari waktu ke waktu, seni yang diukir pada desain tersebut juga berubah. Sebagian besar uang receh memiliki potret profil dari beberapa jenis karena wajah besar yang ditemukan pada uang receh kerbau. Ciri-ciri wajah ini sering diubah dalam proses mengukir, mengubah hidung, telinga, dan janggut. Dimungkinkan juga untuk mengukir sisi kerbau dari nikel kerbau, membuat kereta api, unta, atau figur lainnya.
Meskipun tidak jarang menemukan nikel batak bertanda tangan, beberapa koin dianggap dibuat oleh seniman yang sama karena memiliki kualitas artistik yang serupa. Seniman sering kali mengukir telinga, hidung, atau janggut dengan cara yang sangat unik, sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi koin yang diukir oleh seniman yang sama. Identitas pemahat ini tidak diketahui, tetapi dengan menelusuri karya seni mereka menjadi mungkin untuk mengetahui sesuatu tentang kehidupan mereka.
Pengukiran koin masih merupakan bentuk seni yang populer, dan pengukir koin saat ini masih bekerja dengan uang receh. Nikel batak modern biasanya tidak digunakan sebagai barang untuk ditukar, melainkan murni sebagai seni. Beberapa pengukir menambahkan bahan khusus pada uang receh, seperti emas atau enamel. Dengan alat khusus, desain tambahan dan lebih banyak detail menjadi mungkin.